Awas Cybercrime! fadjar October 20, 2014

Awas Cybercrime!

Listyo Yuwanto

Fakultas Psikologi Universitas Surabaya

Hati-hati dengan cybercrimeyang terakhir ini makin marak terjadi. Cybercrimeadalah kejahatan dengan menggunakan media peralatan komputer dan jaringan Internet. Terdapat beberapa bentuk cybercrime, misalnya pornografi, pelecehan seksual, penipuan jual beli online, dan pengambilan atau pembobolan data. Cybercrimemerupakan ancaman kejahatan berisiko tinggi terjadi karena perkembangan teknologi yang mendukung dilakukannya cybercrimedan sifat pelaku yang hidden identityataupun camouflage personality. Berikut akan diuraikan beberapa bentuk cybercrimebentuk jual beli onlineyang seringkali terjadi dengan modus operandi tertentu sehingga pembaca dapat menjadi lebih waspada dan berhati-hati.

Jual beli pulsa online, banyak orang telah mengalami kerugian akibat membeli pulsa secara online. Modus operandinya sebagai berikut, penjual menawarkan jasa jual beli pulsa melalui Internet dengan alamat website. Awalnya calon pembeli mendapatkan informasi dari beberapa media, salah satunya melalui pesan singkat (sms) tentang adanya penjualan pulsa dengan harga yang lebih murah. Calon pembeli dapat mengunjungi websitetertentu untuk melakukan transaksi. Tampilannya sangat meyakinkan karena menjual semua jenis pulsa dari semua provider layanan telekomunikasi di Indonesia.Calon pembeli harus mengisi beberapa form melalui onlineterutama identitas nomor telepon yang akan diisi pulsa. Setelah mengisi form, maka calon pembeli melakukan pembayaran. Terdapat informasi setelah melakukan pembayaran baik melalui transfer ataupun e-pay, pulsa akan dikirimkan maksimal 24jam. Apabila dalam waktu 24 jam pulsa tidak masuk ke nomor tujuan, diharapkan melakukan konfirmasi ke customer servicedengan nomor yang telah tertera di website. Meyakinkan bukan, karena adanya jaminan layanan pembelian melalui onlineditambah nomor telepon customer serviceyang dapat dikontak apabila terdapat permasalahan gagal pengisian. Namun disini nampak pula pola penipuannya, setelah ditransfer ternyata pulsa yang telah dibayar tidak masuk ke nomor tujuan hingga 24 jam, kemudian pembeli melakukan kontak ke customer service. Nomor customer service dapat dikontak dan memberikan tanggapan kemudian pembeli diarahkan untuk kembali membuka websitejual beli pulsa onlinedan mengulangi langkah-langkah seperti saat pembelian pertama. Terdapat kejanggalan yang jelas di sini, karena pembeli harus melalui langkah melakukan pembayaran kembali terhadap sejumlah nominal pulsa yang dibeli.

Jual beli barang secara onlinemelalui jasa layanan penyedia situs jual beli onlinesecara gratis. Terdapat beberapa situs penyedia layanan jual beli onlinegratis yang dapat dipercaya. Pelaku cybercrimebukan situs penyedia layanan jual beli online, tetapi pemasang iklan jual belinya. Karakteristik barang yang ditawarkan memiliki pola yang sama, yaitu harga yang lebih murah dibandingkan pasaran. Beberapa dari pemasang iklan memang menawarkan barang black market(BM) sehingga harganya jauh lebih murah. Pembaca perlu mencermati beberapa karakteristik model penipuan jual beli onlinesebagai berikut, barang murah dan lokasi penjual tidak sedaerah dengan lokasi pembeli. Dengan demikian kesempatan melakukan transaksi secara langsung tidak dapat dilaksanakan, sehingga calon pembeli tidak dapat memeriksa ketersediaan barang, kondisi barang, dan penjual barang. Karena pembeli membutuhkan barang, maka barang akan dikirimkan melalui ekspedisi setelah barang dibayar melalui transfer. Banyak kasus menunjukkan setelah dilakukan pembayaran barang yang telah dibayar tidak dikirimkan. Cara mengatasinya dengan berhati-hati memilih calon barang yang dibeli, usahakan membeli barang di lokasi yang sama dengan lokasi pembeli melalui pencarian lokasi terdekat. Pihak penyedia layanaan jual beli onlinesecara gratis juga memberikan saran untuk mencari barang di lokasi terdekat dan diusahakan untuk melakukan transaksi bertemu secara langsung. Modus yang lain juga perlu diperhatikan, biasanya penjual juga melengkapi deskripsi barang dengan tampilan foto. Banyak kasus menunjukkan adanya penipuan, ketika barang yang dijual ditampilkan sebenarnya foto barang tersebut mengambil dari penyedia data misalnya yahoo atau google, dan barang yang dijual sebenarnya tidak ada. Beberapa pelaku cybercrimebahkan memasang foto yang sama pada beberapa produk di lokasi yang berbeda. Cara untuk lebih berhati-hati adalah mengecek gambar yang ada dengan mesin pencarian seperti google atau yahoo, karena siapa tahu terdapat gambar atau foto yang diambil pemasang iklan.

Jual beli onlinereservasi voucherhotel atau tiket pesawat, modusnya hampir sama seperti penipuan jual beli onlinelain. Calon pembeli mendapatkan penawaran melalui pesan singkat tentang adanya websiteyang menjual voucherhotel atau tiket pesawat murah. Harga yang ditawarkan biasanya jauh lebih murah bahkan bisa separuh harga dari harga resmi yang dipatok agen resmi penjual voucherhotel atau tiket pesawat. Hal inilah yang membuat tertarik calon pembeli. Kemudian untuk lebih meyakinkan calon pembeli, maka alamat websiteyang dipasang di Internet dibuat nama yang terdapat kemiripan dengan nama hotel atau maskapai penerbangan tertentu, namun yang pasti berbeda dengan websiteresmi hotel atau maskapai. Tampilan websitehampir sama dengan websiteresmi, yang terdiri atas nama pemesan, nama calon penumpang atau yang menginap, tanggal keberangkatan, jam, jumlah penumpang atau tamu, dan jenis pembayaran. Semua formtersebut harus diisi layaknya ketika melakukan reservasi di websiteresmi atau agen resmi penjual tiket atau voucherhotel. Namun terdapat perbedaan setelah mengisi semua form, apabila di websiteresmi atau agen resmi, maka konfirmasi pemesanan akan dikirimkan secara otomatis melalui sistem oleh websiteresmi atau agen resmi. Begitu juga setelah melakukan pembayaran melalui transfer atau e-paysesuai dengan pilihan pembeli, konfirmasi pembayaran akan dikirimkan secara langsung kepada electronic mail(email) pembeli. Sedangkan pada penjual onlineyang tidak resmi setelah melakukan pemesanan maka pembeli harus mengirimkan bukti pemesanan ke email penjual. Setelah itu penjual akan menanggapi bukti pemesanan tersebut juga melalui pengiriman email. Cukup membutuhkan waktu dan terlihat kurang profesional dalam pengelolaan sistem jual beli online. Melalui email balasan tersebut akan disertai petunjuk cara pembayaran melalui transfer, pembeli akan ditanyakan terlebih dahulu akan membayar melalui bank apa, dan kapan kira-kira akan melakukan transfer. Mencurigakan bukan, sehingga di tahap ini apabila pembeli merasa kerepotan, akan segera sadar akan adanya proses atau usaha penipuan. Mengapa demikian? Sistem pembelian onlinepada dasarnya memudahkan pembeli dalam bertransaksi, bukan mempersulit. Cara mencegah praktek penipuan jual beli onlinebentuk seperti ini adalah dengan cara melakukan konfirmasi ke call center hotel atau maskapai penerbangan untuk memastikan apakah penjual onlinetersebut termasuk dalam jaringan kerjasama atau tidak, apabila ternyata bukan maka langkah terbaik adalah dengan membeli secara onlinepada website resmi hotal atau maskapai penerbangan.

Semoga tulisan ini bermanfaat.