Lomba Desain Kendaraam Massal fadjar September 15, 2014

Lomba Desain Kendaraam Massal

Dua peserta daril Politeknik ATMI Surakarta, menunjukkan miniatur kendaraan umum pada lomba desain produk tingkat SMA dan Perguruan Tinggi Nasional di Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya), Jatim, Jumat (12/9). Lomba bertemakan ‘Mass Public Transportation’ itu menampilkan sejumlah kendaraan umum anti macet yang diharapkan dapat memberikan inspirasi transportasi massal yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Sumber: https://www.antaranews.com


Ubaya Pamerkan 11 Prototipe Moda Transportasi Massal

Surabaya (Antara Jatim) – Program Studi Teknik Manufaktur Universitas Surabaya (Ubaya) memamerkan 11 prototipe moda transportasi massal dalam lomba dua tahunan ‘Product Design Contest (PDC)’ bertema ‘Mass Public Transportation’ yang bisa diaplikasikan untuk kota metropolis Surabaya.

‘PDC sendiri merupakan perlombaan Desain Produk tingkat nasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Kegiatannya berlangsung di Gedung Serba Guna Fakultas Teknik Kampus II Ubaya Tenggilis,’ kata anggota juri PDC, Hayuning Purnama, Jumat.

Menurut dia, Kota Surabaya merupakan kota metropolis terbesar kedua di Indonesia. Selain pertumbuhan dan perbaikan lingkungan yang sangat pesat, kota ini juga mengalami pertumbuhan jumlah penduduk, baik penduduk asli maupun pendatang.

‘Hal ini secara langsung berimbas pada semakin banyaknya kendaraan bermotor yang beredar di jalan-jalan utama kota Surabaya, tetapi pertumbuhan tersebut tidak diimbangi dengan fasilitas pendukung yang memadai, salah satunya adalah transportasi umum massal,’ katanya.

Saat ini, kata Hayuning yang juga Humas Ubaya itu, sangat jarang ditemui transportasi massal yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan, karena itu Ubaya menyelenggarakan Product Design Contest (PDC) untuk tingkat nasional pada setiap dua tahun sekali.

‘Lomba juga disesuaikan dengan keilmuan Teknik Manufaktur, yaitu perancangan produk, perancangan proses dan sistem produksi, karena itu lomba tidak hanya melihat segi estetika, melainkan mengutamakan segi fungsi (fungsional), keterbuatan, ergonomi, safety, maintenance, dan manajemen dari produknya,’ katanya.

Hasilnya, prototipe produk kategori SMA dan Perguruan Tinggi yang dipamerkan dan dinilai antara lain perahu karet (hovercraft) di jalur sungai, motor in shuttle train, kereta gantung BNN, kereta panel surya sebagai alternatif penghemat bahan bakar, maglev train, dan lain-lain.

‘Walau masih prototipe, peserta mampu menampilkan data tentang kondisi nyata transportasi di Surabaya, sehingga masyarakat menjadi lebih terbuka wawasannya dan tentunya prototipe ini diharapkan mampu menjadi salah satu solusi permasalahan transportasi,’ katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Juri PDC 2014, Sunardi Tjandra ST MT, mengharapkan PDC dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk-produk dalam negeri dengan memunculkan desainer muda yang kreatif dan inovatif.

‘Dengan demikian, produk-produk dalam negeri akan memiliki daya saing yang baik dan yang terpenting adalah semoga desain-desain tersebut dapat direalisasikan di Surabaya sehingga kemacetan teratasi,’ katanya. (*)
Editor : Tunggul Susilo

Sumber: https://www.antarajatim.com

Gugah Anak Muda Beri Solusi Mass Public Transportation

suarasurabaya.net – Kepadatan, kemacetan, jumlah kendaraan bermotor yang terus bertambah, sedangkan ruas jalan sangat lambat pertumbuhannya, memberikan dampak bagi aktivitas sosial masyarakat Kota Surabaya. Dibutuhkan juga sarana transportasi murah, massal, ramah lingkungan sekaligus aman.

Untuk itu, Program Studi Teknik Manufaktur Universitas Surabaya (Ubaya) menyelenggarakan Product Design Contest (PDC) tahun 2014 dengan memilih tema: Mass Public Transportation. Kontes diikuti, atau digelar untuk kategori SMA dan perguruan tinggi.

Beberapa prasyarat yang harus dipenuhi peserta dalam karya-karya yang berupa prototype itu, mengutamakan segi fungsi (fungsional), keterbuatan, ergonomi, safety, maintenance, dan manajemen dari produknya. Karya peserta tidak hanya dilihat dari segi estetikanya saja.

Beberapa prototype karya peserta yang mendapat apresiasi panitia diantaranya, perahu karet (hovercraft) di jalur sungai, motor in shuttle train, kereta gantung BNN, kereta panel surya sebagai alternatif penghemat bahan bakar, juga karya berbentuk maglev train.

Sunardi Tjandra, S.T., M.T., Ketua Dewan Juri PDC 2014, kepada suarasurabaya.net, menyampaikan bahwa dari kontes ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk-produk dalam negeri dengan memunculkan desainer muda yang kreatif dan inovatif, sehingga memiliki daya saing yang baik bagi Indonesia.

‘Dan yang terpenting adalah, semoga desain-desain dalam bentuk berbagai prototype tersebut dapat direalisasikan di Surabaya sehingga kemacetan paling tidak dapat teratasi. Itu yang terpenting harapan kami pada PDC 2014 kali ini,’ tegas Sunardi Tjandra pada suarasurabaya.net, Jumat (12/9/2014).

Sumber: suarasurabaya.net