Panasi Mesin di Piala Panglima fadjar June 4, 2014

Panasi Mesin di Piala Panglima

SURABAYA Sprinter Jatim Serafi Anelies Unani mengusung ambisi pribadi dalam kejurnas atletik pada 21-23 mendatang. Sempat dibekap cedera rectus femoris pangkal paha kiri, Serafi ingin bangkit dan tampil habis-habisan di kejurnas atletik nanti.

Sebelumnya, Serafi memanasi mesin di Piala Panglima TNI Terbuka pada 11-14 Juni di Bandung. Kejuaraan tersebut menjadi momen pertamanya turun di nomor andalan. Yakni, 100 meter putri, setelah SEA Games Myanmar lalu. ”Saya tidak menargetkan apa-apa. Hanya ingin mengembalikan performa yang sempat turun dan memperbaiki catatan waktu saja,” ungkap Serafi kemarin (3/6).

Pada kejurnas atletik tahun lalu, dia menjadi yang terbaik di nomor 100 meter dengan catatan waktu 11,90 detik. Prestasi itu membuat dia berhak mewakili Indonesia di SEA Games Myanmar 2013. Sayangnya, saat tampil di SEA Games, cedera hamstring membuat peraih emas SEA Games Palembang tersebut gagal masuk final.

Akibat beberapa kali cedera yang menimpa Serafi, penampilannya semakin menurun. Mahasiswi Ubaya itu pun harus keluar dari pelatnas. Namun, saat ini dia sudah fit dan siap unjuk gigi. ”Bagi saya, cedera sudah selesai. Sebagai atlet, pasti ada momen naik dan turun. Saat ini mungkin saya sedang turun. Namun, yang penting sekarang adalah kembali fokus,” tegas Serafi.

”Persaingan antaratlet kini semakin ketat. Namun, menurut saya, catatan waktunya masih normal. Saya yakin bisa lebih baik. Keuntungan saya ada di pengalaman yang saya miliki,” ungkapnya.

Pelatih sprinter Jatim Henny Maspaitella mendukung optimisme anak asuhnya. Menurut dia, kesempatan Serafi untuk mengulang prestasi pada kejurnas tahun lalu sangat mungkin asal fokus dan berkomitmen dengan target yang diusung. ”Kuncinya ada di fokus dan konsentrasi saja. Harusnya Serafi bisa masuk pelatnas lagi,” ucapnya.

Piala Panglima TNI Terbuka menjadi event yang tepat untuk memanasi mesin sebelum terjun di kejurnas. Sebab, atlet Jatim akan turun di nomor spesialis masing-masing. Ajang tersebut juga bisa dijadikan arena evaluasi penting sebelum terjun dalam kejurnas nanti. (mid/c15/na)

Sumber: Jawa Pos, 4 Juni 2014