Ubaya Buka Centro Pigafetta
SURABAYA – Universitas Surabaya (Ubaya) dan Uni-Italia merintis kerja sama bidang akademis dan budaya. Kemarin (19/3) kampus tersebut diresmikan sebagai pusat studi Centro Antonio Pigafetta. Di sanalah mahasiswa dan masyarakat luas bisa mencari informasi seputar pendidikan dan kebudayaan di Italia.
Suasana khas Italia begitu terasa. Mulai makanan hingga dekorasi peresmian bernuansa negeri asal pizza tersebut. Yang paling menarik adalah fashion show 12 busana Italia rancangan Fransisca Irene, alumnus Instituto di Moda Burgo Indonesia.
Centro Antonio Pigafetta atau yang disingkat Centro Pigafetta terdiri atas dua bagian. Yaitu, Uni-Italia yang bergerak di bidang pendidikan atau education centre serta Instituto Italiano di Cultura yang merupakan lembaga budaya Italia.
Menurut Manajer Kerja Sama Kelembagaan Luar Negeri Ubaya Adi Tedjakusuma, pembukaan Centro Pigafetta bertujuan agar terjalin hubungan nyata antara Ubaya dan perguruan tinggi di Italia. Nanti Centro Pigafetta dibuka untuk umum, tidak hanya untuk mahasiswa Ubaya. Hal seperti itu sangat penting mengingat banyaknya keunggulan perguruan tinggi di Italia. Misalnya, perguruan tinggi bidang desain, seni, fashion, dll. (mah/c6/roz)
Sumber: Jawa Pos, 20 Maret 2014
Italia Buka Pusat Pendidikan-Kebudayaan di Ubaya
Surabaya (Antara Jatim) – Duta Besar Italia untuk Indonesia HE Geserico Failla membuka pusat pendidikan dan kebudayaan (Uni-Italia dan Istituto Italiano Di Cultura) yang disebut ‘Centro Antonio Pigafetta’ di Gedung International Village, Universitas Surabaya (Ubaya), Rabu.
Pembukaan perwakilan pusat pendidikan dan kebudayaan Italia yang disingkat ‘Centro Pigafetta’ itu dilakukan setelah Dubes Italia menandatangani naskah kerja sama pendirian perwakilan bersama Rektor Ubaya Joniarto Parung.
‘Kami memilih Universitas Surabaya sebagai tempat perwakilan, karena Ubaya sudah memiliki Intenational Village sehingga cocok dan akan mempermudah orang mencari informasi tentang Itali,’ kata perwakilan dari Uni-Italia, IIaria Gallo.
Ia berharap ‘Centro Pigafetta’ di Ubaya akan membuat Italia lebih banyak dikenal masyarakat Surabaya melalui beberapa program yang ditawarkan seperti belajar bahasa dan budaya Itali, sekolah lanjut, magang, pertukaran dosen, serta ‘join degree’.
‘Ada dua bagian dalam Centro Pigafetta yaitu Uni-Italia yang bergerak di pendidikan atau education center danIstituto Italiano Di Cultura yang merupakan lembaga budaya Itali,’ katanya.
Menurut dia, Uni-Italia yang berpusat di Roma mulai berdiri pada tahun 2010, sedangkan di Indonesia resmi dibuka pada bulan September 2012 di Jakarta. ‘Antusiasme masyarakat Indonesia mendorong kami mulai melakukan kerja sama dengan Universitas Surabaya,’ katanya.
Senada dengan itu, Manajer Kerjasama Kelembagaan Luar Negeri Ubaya Adi Teja Kusuma mengatakan banyak keunggulan yang dimiliki Universitas Italia, seperti desain, seni, fashion, dan sebagainya.
‘Dengan adanya Centro Pigafetta akan mempermudah dan mempercepat informasi tentang Itali,’ katanya.
Pembukaan ‘Centro Antonio Pigafetta’ (Centro Pigafetta) itu ditandai dengan fashion show atau peragaan ’12 Busana Italia’ oleh mahasiswa Ubaya bertema STRYD (Nature Art) dengan konsep ‘ready to ware’.
Peragaan ’12 busana STRYD’ rancangan Fransisca Irene, alumni dari Instituto di Mode Burgo Indonesia di Jakarta, itu bermotif ‘natural art’, lalu disambung dengan ‘cooking demo’ yang merupakan atraksi hidangan khas Itali ‘Gnocchi al Pesto e Sugo’ dari chef Antica Osteria.
Selain itu, pemutaran film ‘Opera Unica’, ‘test drive’ Piageo, serta kontes photo shoot dengan latar belakang khas Italia yaitu motor Vespa dan Colosseum.
Sementara itu, Universitas Narotama (Unnar) Surabaya merayakan HUT ke-1 ‘Podjok Prancis’ dengan acara bertajuk ‘Sehari Serasa di Prancis’ yang bernuansa Prancis, seperti pengunjung disambut penerima tamu yang menggunakan baju berwarna Prancis.
Selain itu, ada pula ‘photo booth’ bernuansa Menara Eifel, suguhan makanan dan kue ‘Croissant’ khas Prancis, demo masak masakan Prancis (‘chicken basket’) oleh warga Prancis, dan sosialisasi beasiswa ke Prancis yang berkerja sama dengan ‘Campus France’ (organisasi non-profit yang didukung Kedubes Prancis).
‘Podjok Prancis adalah komunitas di Universitas Narotama yang bekerja sama dengan Institut Francais Indonesia (IFI) dan ‘Campus France’ menyediakan media pengenalan tentang Prancis,’ kata anggota komunitas ‘Podjok Prancis’, Franky (24).
Senada dengan itu, penanggung jawab ‘Campus France’ Surabaya, Dina Mardiana, menjelaskan kuota untuk para penerima beasiswa ke Prancis pada tahun ini bertambah dari semula 300 orang menjadi 400 orang untuk program S1, S2, dan S3.
‘Syarat utamanya IPK minimal 3,5 dan level bahasa Prancisnya B1 atau B2, tapi sebelum diberangkatkan ke Prancis akan ada kursus dulu di IFI untuk mengasah kemampuan berbahasa Prancis mereka sehingga tidak kesusahan ketika berada di sana,’ katanya.
Sumber: https://www.antarajatim.com
Centro Pigafetta Dibuka di Universitas Surabaya
suarasurabaya.net – Pembukaan Centro Antonio Pigafetta atau biasa disebut Centro Pigafetta, Rabu (19/3/2014) di kampus Universitas Surabaya dimeriahkan fashion show bertema STYRD (Nature Art) berkonsep ready to ware.
12 busana STRYD rancangan Fransisca Irene, alumni dari Instituto di Mode Burgo Indonesia di Jakarta, bermotif natural art yang sengaja diusung khusus untuk pembukaan Centro Pigafetta di Ubaya.
“Karya Fransisca Irene sudah laku dipasaran sejak dia masih belum lulus sekolah mode. Ini terbukti desainnya dapat diterima masyarakat Indonesia,’ ungkap Ilaria Gallo selaku perwakilan dari Uni-Italia di Indonesia.
Ilaria Gallo juga menjelaskan center yang ada di Ubaya ini akan diberi nama Centro Antonio Pigafetta yang sering disingkat Centro Pigafetta. Ada 2 bagian dalam Centro Pigafetta ini yaitu Uni-Italia yang bergerak di pendidikan atau education center. Kedua Istituto Italiano Di Cultura yang merupakan lembaga budaya Itali.
Dan Rabu (19/3/2014) Uni-Italia dan Istituto Italiano Di Cultura yang diberi nama Centro Pigafetta resmi dibuka di Universitas Surabaya tepatnya di Gedung International Village lantai 1 Kampus Tenggilis.
Tak hanya fashion show yang digelar untuk memeriahkan, namun juga ada cooking demo hidangan khas Itali: Gnocchi al pesto e sugo, dari chef Antica Osteria, pemutaran film Opera Unica, juga test drive piageo serta kontes photo shoot dengan latar belakang khas Italia yaitu motor Vespa dan Colosseum.
IIlaria Gallo juga menjelaskan alasan memilih Universitas Surabaya sebagai tempat perwakilan di Surabaya dan Jawa Timur karena Ubaya sudah memiliki Intenational Village sehingga cocok dan akan mempermudah orang mencari informasi tentang Itali. Kemudian banyaknya Fakultas dan staff International Village yang sangat support.
“Hal ini menjadi penting, mengingat banyaknya keunggulan yang dimiliki Universitas Itali seperti Desain, Seni, Fashion,dll. Selain itu sangat baik untuk civitas akademika Ubaya yang tertarik dengan Itali karena dengan adanya Centro Pigafetta mempermudah dan mempercepat informasi tentang Itali,’ ungkap Adi Teja Kusuma, B.Bus M.Com selaku Manajer Kerjasama Kelembagaan Luar Negeri Universitas Surabaya pada suarasurabaya.net, Rabu (19/3/2014).(tok/rst)
Sumber: https://kelanakota.suarasurabaya.net
