Ubaya Jawara Liga Mahasiswa Basketball fadjar February 26, 2014

Ubaya Jawara Liga Mahasiswa Basketball

Ubaya Jawara Liga Mahasiswa Basketball

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA – Tim basket putra Universitas Surabaya (Ubaya) tampil sebagai juara kompetisi Liga Mahasiswa (Lima) basketball Seasons 2 setelah menundukkan Universitas Esa Unggul (UEU) Jakarta dengan skor 76-45 dalam final yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Yogjakarta (UNY) Minggu 24/2).

Kemenangan tersebut seperti menjadi obat atas kegagalan yang dialami putri Ubaya yang ditundukkan Unair pada laga final sebelumnya,Seperti pertandingan putri, duel Ubaya dengan UEU juga berjalan ketat dan cenderung keras.

Permainan ngotot dan agresif sama-sama diperlihatkan kedua kubu. Ubaya yang dimotori Yericho Tuasela langsung menggebrak dan memimpin dalam pengumpulan poin. Mereka berhasil menutup quarter awal ini dengan keunggulan 20-14.

Namun The Swans yang menjadi julukan UEU tidak menyerah, mereka bangkit dan mengejar ketertinggalan. Dengan strategi fast break, Suhandi dan kawan-kawan berhasil menyusul dan membalikkan skor menjadi 32-29 pada akhir kuarter dua. Kondisi itu terus dipertahankan sampai akhir kuarter tiga dalam kedudukan 51-48,

Pada kuarter empat atau akhir, tim Ubaya yang ditangani pelatih Welllyanto bermain lebih menekan lewat lemparan bola dibawah jaring. Hasilnya efektif, mereka sukses menyamakan kedudukan 53-53 pada pertengahan awal kuarter empat.

Ubaya yang pada awalnya sempat kedodoran berhasil bangkit sekaligus mempertahankan keunggulan yang mereka rebut pada kuarter terakhir dan menutup pertandingan dalam kedudukan 74-65 untuk memastikan diri tampil sebagai juara

Yericho Tuasela dan Ardi menjadi pencetak poin tertinggi bagi Ubaya yang masing masing mengemas 19 dan 15 poin. Sedangkan dari UEU, tiga pemain mereka Freddy Bachtiar, Dewah Wiratno dan Suhandi sama-sama mencetak 10 poin bagi tim mereka.

Pelatih Ubaya Wellyanto mengaku kalau cedera yang dialami pemainnya itu sempat menjatuhkan mental anak asuhnya. Namun mereka berhasil segera bangkit dan mengejar sekaligus membakikkan kedudukan “ Secara mental, para pemain juga mampu bangkit dan mengejar ketertinggalan tersebut,”ujarnya.

Dari kubu UEU, faktor tidak adanya big men di kubu mereka menjadi salah satu penyebab kekalahan ini ”Ketiadaan big men menjadi penyebab utama kekalahan kali ini,” ungkap asisten pelatih UEU Abrizalt.

Meski begitu, dirinya mengaku tidak terlalu kecewa, karena hasil yang dicapai tahun ini lebih baik daripada keikutsertaan mereka tahun lalu.

“Tahun lalu kami peringkat empat dan sekarang ada di nomor dua. Ini adalah peningkatan,” tandasnya.

Sementara pada laga sebelumya,tim putri Universitas Airlangga (Unair) Surabaya keluar sebagai juara setelah menundukkan juara bertahan Universitas Surabaya (Ubaya) dengan skor 65-49 .

Hasil ini ini juga meneguhkan dominasi Unair atas rival sekota itu. Keunggulan itu terjadi saat Unair berhasil menundukkan Ubaya dalam perebutan gelar juara wilayah timur beberapa waktu lalu.

Duel kedua tim ini sendiri berjalan seru, saling kejar poin tersaji sepanjang laga. Sejak awal, baik Unair maupun Ubaya menerapkan permainan menyerang dan atraktif. Penonton juga terhibur oleh aksi aksi lemparan tiga angka yang siilih berganti dilancarkan kedua kubu.

Dari skor bisa dilihat, saat juara bertahan Unair hanya ungul tipis 11-12 saat nenutup kuarter pertama. Ubaya menjawab keterrtinggalan di kuarter dua itu dengan bermain lebih berani, dan menutup i kuarter dua dengan keunggulan 28-23.

Memasuki kuarter tiga, Unair berbalik memegang inisiatif penyerangan. Juara wilayah timur yang yang dikoorrdinir oleh pengatur serangan Raisa Aribarul Hanidah perlahan tapi pasti berhasil menyalib angka tim juara bertahan dan meninggalkan lawan dalam perburuan poin. Hasilnya, anak asuh pelatih Wellyanto ini tertinggal 40-46 saat kuater tiga berakhir.

Pada kuarter akhir, pasukan Unair tidak tertahankan lagi, kendali permainan tetap dikuasai sekaligus menyelesaikan pertandingan dengan skor 65-49 untuk keluar sebagai juara Lima Basketball Seasons 2 2014. .

Tampil sebagai pencetak poin tertinggi dari Unair, Nilam Savitri dan Raisa Aribatul Hamidahyang sama-sama mengemas angka 18 poin, sementara dari kubu Ubaya, Marjoke Feodora Tsarina mengumpulkan total 28 poin dari lagainiUsai pertandingan, pelatih Unair, Aries Herman mengatakan kalau mereka bisa memenangkan pertandingan karena bermain lepas.

‘Sejak awal anak-anak bermain enjoy, mereka leb8h merasa sebagai underdog saat bertemu lawan yang berstatus juara bertahan,’ ujar Aries sesaat setelah pertnadingan selesai.

Senada dengan sang pelatih, Raisa yang jugabertindak sebgai kapten tim mengatakan kalau kekompakan diantara pemain menjadi kunci utama kemenangan mereka.

‘Kami memang berkat kekompakan dalam tim, dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan,’ ujar Raisa

Sumber: https://www.tribunnews.com

Tim Basket Putra Ubaya Juara Liga Mahasiswa

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Tim basket Putra Universitas Surabaya (Ubaya) keluar sebagai juara kompetisi basket Liga Mahasiswa (LIMA). Ubaya berhasil menundukkan Universitas Esa Unggul (UEU) Jakarta dengan 74-65 di GOR UNY, Ahad (23/2).

Pertandingan final putra antara Ubaya Surabaya dan Universitas Esa Unggul (UEU) berlangsung ketat, terutama pada kuarter empat. Ubaya yang dikuater dua dan tiga, sempat ketinggalan dapat membalikan keadaan. Setelah kedudukan 53-53 dan 54-54, Ubaya terus melejit dan memenangkan pertandingan dengan angka 74-65.

Menurut pelatih Ubaya, Wellyanto Pribadi, kekalahan di kuarter kedua dan ketiga karena dua pemain Rico Pratama dan Katon Ajie mengalami cedera. ‘Cederanya dua pemain ini mempengaruhi yang lain. Namun untungnya, semangat anak-anak bisa kembali,’ kata Wellyanto kepada wartawan seusai pertandingan.

Dijelaskan Welly, kemanangan ini merupakan balas dendamnya anak asuhnya atas kekalahan di babak penyisihan tahun lalu. ‘Semangat balas dendam yang tinggi ini membuat anak-anak terus semangat di akhir pertandingan,’ katanya.

Sementara pelatih UEU, Abrizal mengatakan kekalahan anak asuhnya akibat kelelahan dalam pertandingan sebelumnya. ‘Hasil ini sudah merupakan kemajuan, tahun kemarin hanya masuk 4 besar. Sekarang runner up,’ kata Abrizal.

Sumber: https://www.republika.co.id

UBAYA JUARA BARU LIGA MAHASISWA

Yogyakarta-TIm putra Universitas Surabaya akhirnya keluar sebagai Juara baru Liga Mahasiswa Basksetball season 2013-14. Bermain di GOR UNY, Yogyakarta, Minggu malam (23/02) Katon Aji dkk berhasil mengatasi perlawanan sengit anak-anak Universitas Esa Unggul dengan skor 65-49.

Kemenangan ini sekaligus menuntaskan dendam mereka atas The Swans (julukan UEU) yang pada musim lalu secara dramatis menyingkirkan tim asuhan Wellyanto Pribadi tersebut di babak penyisihan grup.

UBAYA mengalami nasib sial di awal laga, pemain andalan mereka, Katon Aji tak mampu melanjutkan permainan saat game baru berjalan tak lebih dari satu menit. Katon terkena cedera lutut setelah jatuh dengan posisi yang tidak pas saat lay up.

Kehilangan Katon, UBAYA masih bisa unggul hingga kuarter pertama usai UBAYA memimpin 20-14. Di kuarter kedua, ketidakhadiran Katon di lapangan mulai terasa, UBAYA seperti kehilangan sosok pemimpin di lapangan, UEU balik memimpin 32-29 di akhir kuarter .

setelah jeda anak-anak UBAYA kembali bangkit dan perlahan mulai menyusul perolehan poin The Swans, kuarter ketiga skor menjadi semakin ketat, UEU masih unggul tipis 51-49.

Di kuarter keempat center mereka Decuvanizar bermain sangat agresif di bawah ring, UBAYA mampu menyamakan kedudukan pada angka 53-53 di pertengahan kuarter. di sisa laga ambisi anak-anak UBAYA untuk merengkuh gelar juara sekaligus membalas dendam kekalahan mereka musim lalu sudah tak terbendung, UBAYA mengakhiri perlawanan The Swans 74-65.

Coach Welly mengatakan kunci kemenangan timnya malam ini adalah semangat Jericho dkk untuk membalas kekalahan mereka musim lalu. “Semangat anak-anak untuk balas dendam sangat besar, itu lah yang membuat mereka mampu bangkit setelah teman mereka, Katon dan Rico tak mampu melanjutkan pertandingan,” ujar Coach yang juga meraih penghargaan sebagai Best Coach putra musim ini.

Sementara UEU menilai hasil yang diraih timnya musim ini sudah merupakan kemajuan. “Tahun lalu kami ada di peringkat keempat dan sekarang menjaid runner up, itu saja sudah peningkatan,’ujar sang coach UEU, Abrizal.

Sumber: https://www.ligamahasiswa.co.id