Ubaya Kawinkan Gelar Liga Mahasiswa se-Jatim fadjar February 3, 2014

Ubaya Kawinkan Gelar Liga Mahasiswa se-Jatim

Ubaya Kawinkan Gelar Liga Mahasiswa se-Jatim

Malang (beritajatim.com) ndash; Kesuksesan tim putri Ubaya meraih gelar juara dalam Liga Mahasiswa Basket East Java Conference diikuti oleh tim putra. Bermain di laga final yang digelar di GOR Pertamina Universitas Brawijaya (UB) Malang, Minggu (2/2/2014), Ubaya berhasil memenangkan pertandingan melawan tuan rumah tim putra UB dengan margin besar 92-61.

Tim tuan rumah putra UB sebenarnya mampu unggul di kuarter pertama dengan skor 21-17. Namun di kuarter kedua berbalik unggul 45-33. Tim asal Surabaya mengandaskan perlawanan Brawijaya di kuarter tiga dan mampu unggul 74-48.

Tertinggal dengan margin yang cukup besar, pemain Brawijaya mencoba untuk bangkit demi memperkecil ketinggalan. Sayangnya, permainan disiplin yang diperagakan pemain Ubaya mengandaskan perlawanan Brawijaya, dan Ubaya mampu menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan 92-61.

Sedangkan pada pertandingan memperebutkan posisi ke tiga, tim putra Universitas Airlangga (UA) mampu mengalahkan tim Universitas Machung Malang dengan skor 76-47. Dengan demikian tim putra Ubaya, UA dan UB berhak mendapat tiket ke nasional game yang akan di gelar di Jogja pada 16-23 Februari 2014 mendatang. [num/kun]

Sumber: https://beritajatim.com

Ubaya Juara Kompetisi Liga Mahasiswa (Lima) Basketball Wilayah Jawa Timur

TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Tim basket putra Universitas Surabaya (UBAYA) keluar sebagai juara kompetisi Liga Mahasiswa (Lima) basketball wilayah Jawa Timur setelah menundukkan Universitas Brawijaya Malang dengan skor telak 92-61 dalam laga puncak divisi McDonald’s East Java Conference di GOR Pertamina UB, Malang, Minggu (2/2/2014).

Bermain sebagai tuan rumah, Brawijaya sempat mengejutkan UBAYA dengan start cepat di kuarter pertama. Ryan Ardhika berhasil mencetak 8 poin untuk membantu Brawijaya untuk meraih keunggulan 21-17 di kuarter pertama.

Namun, di kuarter dua para pemain UBAYA mulai panas. Para mesin skor UBAYA Katon Ajie, Yericho Tuasela dan Bryant Enchance mulai memborbardir defense Brawijaya di kuarter dua. Di kuarter dua ini, UBAYA berhasil mencetak 28 poin untuk membalikkan keadaan. Three-point Rico Pratama saat buzzer berbunyi memberikan UBAYA keunggulan 45-33 saat halftime.

Anak asuh Coach Wellyanto menghabisi perlawanan Brawijaya di kuarter tiga lewat Yericho dan Bryant yang on fire. Kedua pemain ini menyiksa defense Brawijaya lewat layup-layup mereka serta akurasi tinggi dari garis three-point. Yericho dan Bryant mencetak 16 poin total di 4 menit terakhir kuarter tiga yang menyebabkan keunggulan UBAYA meledak menjadi 74-48 memasuki kuarter terakhir.

Ketinggalan dengan margin besar, para pemain Brawijaya mencoba untuk bangkit demi memperkecil ketinggalan mereka. Sayangnya, para pemain UBAYA tetap bermain dengan disiplin dan berhasil menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan 92-61.

Katon berhasil berhasil keluar sebagai Most Valuable Player (MVP) setelah mencetak 20 poin dan 8 rebounds. Yericho juga berandil besar dengan 20 poin serta Bryant yang menyumbangkan 15 poin.

Tim putri mereka yang bermain lebih dulu juga berhasil menjadi juara setelah mengalahkan tim putri Universitas Airlangga dengan skor sangat tipi 61-60. Dengan pencapain ini UBYA berhasil mempertahankan tradisi mereka menjuarai conference Jawa Timur sekaligus bersama UPH Jakarta menjadi tim yang berhasil mengawinkan gelar juara di tingkat conference musim ini.

Sumber: https://www.tribunnews.com

Tim Putra Ubaya Genggam Juara Liga Mahasiswa

Malang (Antara Jatim) – Tim putra Universitas Surabaya berhasil menggenggam gelar juara Liga Mahasiswa Basket East Java Conference setelah menaklukkan tuan rumah Universitas Brawijaya Malang pada babak final di GOR Pertamina kampus setempat, Minggu.

Setelah tampil mengejutkan di babak semi final, tim putra Universitas Brawijaya (UB) gagal membawa timnya meraih gelar juara dan harus mengakui keperkasaan tim Universitas Surabaya (Ubaya).

Tuan rumah UB harus mengakui kehebatan Ubaya yang berhasil memenangkan pertandingan final dengan selisih angka yang cukup besar 92-61.

Atas kemenangan tersebut, Ubaya berhasil mengawinkan gelar juara basket Liga Mahasiswa East Java Conference (EJC) 2014, karena sebelumnya tim putrinya juga mampu mempertahankan gelar juaranya dengan mengalahkan Universitas Airlangga (Unair) 61-60.

Sementara juara ketiga kelompok putri direngkuh oleh tim tuan rumah Universitas Brawijaya setelah menaklukkan UK Petra dengan skor 59-51.

Bermain sebagai tuan rumah, UB sempat mengejutkan Ubaya dengan awalan yang cepat di kuarter pertama. Ryan Ardhika berhasil mencetak 8 poin yang membantu UB untuk meraih keunggulan 21-17 di kuarter pertama.

Namun, di kuarter dua, pemain Ubaya mulai panas. Mesin skor Ubaya masing-masing Katon Ajie, Yericho Tuasela dan Bryant Enchance mulai membombardir pertahanan UB di kuarter kedua, bahkan mampu mencetak 28 poin untuk membalikkan keadaan.

Tembakan tiga angka Rico Pratama saat bel berbunyi memberikan Ubaya keunggulan 45-33 hingga turun minum.

Anak asuh Wellyanto menghabisi perlawanan UB di kuarter tiga lewat Yericho dan Bryant yang tampil ngotot. Kedua pemain ini menyiksa pertahanan UB melalui akurasi tinggi dari garis luar tembakan tiga angka.

Yericho dan Bryant mencetak total 16 angka pada empat menit terakhir kuarter tiga untuk menjaga keunggulan Ubaya menjadi 74-48.

Tertinggal poin cukup jauh, para pemain UB mencoba untuk bangkit demi memperkecil ketinggalan. Namun, para pemain Ubaya tetap bermain disiplin dan berhasil menyelesaikan kuarter terakhir dengan kemenangan 92-61.

Katon berhasil keluar sebagai pemain terbaik atau ‘Most Valuable Player’ (MVP) setelah mencetak 20 poin dan 8 rebounds. Yericho juga berandil besar dengan kontribusi 20 poin serta Bryant yang menyumbangkan 15 poin. (*)

Sumber: www.antarajatim.com