Student Exchange 2013merupakan program pendidikan yang di fasilitasi Universitas Surabaya (Ubaya) untuk mahasiswa asing yang ingin menempuh perkuliahan di Indonesia. Program Perkuliahan yang diambil para mahasiswa asing tersebut selama berada di Universitas Surabaya yaitu bisnis ekonomi Asia, selain itu juga diberikan beberapa kegiatan tambahan di luar perkuliahan.
Setelah kurang lebih satu tahun menjalani perkulian di kampus Ubaya, maka pada hari Kamis, 9 Januari 2014 bertempat di ruang seminar International VillageUniversitas Surabaya, 21 Mahasiswa asing tersebut berkumpul dan saling bertukar kesan dalam acara Farewellyang diadakan secara hangat dan kekeluargaan sekitar pukul 11.00. Acara perpisahan ini akan menandai kembalinya para mahasiswa asing tersebut untuk melanjutkan perkuliahan di negaranya masing-masing, antara lain Stasbourgh University di Perancis, Maastricht University, University of Groningen, RBS Universitydi Belanda, SIAS International Universitydi China.
Pada acara tersebut beberapa mahasiswa asing sempat menceritakan berbagai pengalaman menarik yang dialami selama berada di Surabaya. Salah Satunya Fabian asal University of Groningen, yang menceritakan pengalamannya bersama teman-teman ketika makan pizza di salah satu restoran di Surabaya namun akhirnya keracunan karena merasa ada yang berbeda ketika memakan pizza tersebut, dan akhirnya mereka memutuskan bahwa makanan paling enak di Indonesia adalah ayam goreng.
Adapula Tyrza Coemaet dari Belanda yang memiliki kesan positif selama belajar bahasa Indonesia, dan begitu senang karena akhirnya dapat berbicara bahasa Indonesia dengan menggunakan kalimat imbuhan. Sementara itu beberapa mahasiswa asing lainnya juga mengisahkan pengalaman seru ketika naik taxi, dimana beberapa dari mereka sempat kebingungan ketika sopir taxi memberitahukan tarif minimal yang harus dibayar.
Usai sesi cerita dan kesan-kesan, acara selanjutnya pemberian kenang-kenangan dari Universitas Surabaya untuk para mahasiswa asing yang diberikan secara langsung oleh Bapak Gaspar selaku Direktur Ubaya Language Center (ULC) kemudian dilanjutkan makan siang dan foto bersama. Pada acara perpisahan singkat tersebut, begitu nampak keakraban yang ditunjukan para mahasiswa asing yang sebentar lagi akan terpisah-pisah kembali ke negara masing-masing. “Nilai plusdari mahasiswa asing semester ini lebih banyak interaksi dengan mahasiswa Ubaya dan juga kegiatan sosial. Namun saya merasa sedih karena harus terpisah disaat mereka angkatan terbaik”, papar Ryza Cahaya staff kerjasama kelembagaan yang setia mendampingi mahasiswa asing