Surabaya (beritajatim.com) – Tim putri Universitas Surabaya (Ubaya) menargatken bisa mempertahankan gelar juara kompetisi basket Liga Mahasiswa (Lima) musim 2013-2014. Sebelum itu, Ubaya akan berusaha untuk lolos dari babak East Java Conference.
Kapten tim Ubaya, Mega Nanda Perdana Putri mengaku optimis bisa mempertahankan capaian musim 2012 lalu. ‘Untuk musim ini, materinya memang ada perubahan. Tapi saya yakin kami bisa meraih gelar juara di tingkat nasional,’ ucap Mega, Selasa (22/10/2013) siang.
Untuk regional Jawa Timur akan diikuti 12 tim putra dan 12 tim putri. Sebanak delapan tim putra-putri akan tanding di GOR Kampus C Universitas Airlangga (Unair). Sedangkan untuk empat tim putra-putri lainnya tanding di GOR Unibersitas Brawijaya. Ke-12 tim ini akan memperebutkan tiga tiket untuk lolos ke grand final.
Menurut CEO Liga Mahasiswa, Ryan Gozali, event ini bertujuan menjadi jembatan antara liga basket SMA dengan liga profesional. ‘Kalau dari SMA ke profesional, itu sangat riskan. Kalau mereka gaga, mereka hanya punya ijazah SMA. Kita juga ingin bangun kultur almamater, kultur kampus di basket,’ terang Ryan.
Untuk tahun kedua ini, pihak penyelenggara mengambil tema ‘Bigger, Better, Louder’. ‘Untuk tahun ini cakupannya lebih besar dan jumlah tim lebih banyak,’ imbuh Ryan. Untuk tahun ini, turnamen ini diikuti 97 tim dari 53 universitas. Jumlah ini bisa bertambah bila tim Nusantara Conference bergabung.
Sedangkan menurut M Arifin, Ketua PBSI Surabaya, Lima basket adalah rel pembinaan menuju liga basket profesional. ‘Lima ini jawabannya. Sebab di PB Perbasi pun tidak ada event di bawah NBL. Kalau NBL mau cari pemain, ya di Liga Mahasiswa ini,’ ucap pria berbadan subur ini.[sya/ted]
Sumber: https://beritajatim.com/
