Pengusaha Kecil Mendapat Pelatihan Jualan Via On Line fadjar September 23, 2013

Pengusaha Kecil Mendapat Pelatihan Jualan Via On Line

KBRN, Surabaya: Usaha Mikro Kecil Menengah saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, terlebih di kota Surabaya. Namun sayangnya mereka masih terkendala cara memasarkan produk tersebut. Sampai saat ini, upaya mereka masih sebatas mengikuti pameran pameran yang diselenggarakan pemerintah.

Melihat tingginya potensi pemasaran produk dari UMKM tersebut, diharapkan para pelaku UMKM melirik metode baru dalam menjual produk mereka secara mudah dan murah, yakni melalui online, dengan memanfaatkan situs jejaring sosial, maupun sosial media yang berkembang pesat saat ini.

Untuk memberikan pengetahuan tersebut, Universitas Surabaya (Ubaya) bersama Bapemas Surabaya, menggelar Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (SNASTIA). Ketua penyelenggara SNASTIA, Richard Pramono menjelaskan, acara ini segaligus membuka wawasan peserta dalam memanfaatkan internet.

‘Harapannya acara ini bisa membuka pola pikir masyarakat luas, bahwa teknologi informasi ini dapat merubah kualitas hidup untuk lebih baik, misal chatting dan telp,’ jelas Richard, Sabtu (21/9/2013).

Selain seminar, acara ini juga dilanjutkan dengan pendampingan tentang bagaimana memulai bisnis secara online tanpa modal, dan menguntungkan. Disisi lain, masyarakat juga mendapatkan pengetahuan tentang teknik fotografi, karena menurut Richard, gambar dalam jualan online juga menentukan.

‘Kalau jualan online kan barang tidak bisa dipegang, jadi yang ikut berperan kan juga gambar atau foto, makanya pelatihan fotografi kita paketkan sekalian,’ tambah Richard.

Acara yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Informatika, Program Studi Sistem Informasi serta Multimedia ini sekaligus menjadi seminasi bagi dosen, mahasiswa serta peneliti yang bergerak dibidang Teknik Informatika.

Wujud nyata konsistensi Jurusan Teknik informatika dalam mengadakan seminar dan pelatihan, yaitu setelah diselenggarakan pelatihan akan ada follow up berupa pelatihan tingkat lanjutan bagi peseta yang berminat. (Anik Hasanah/AKS)

Sumber: https://rri.co.id