SURABAYA – Lapangan voli Universitas Surabaya (Ubaya) di Kalirungkut lebih semarak kemarin pagi (10/9). Sembilan orang bule berkebaya bercucuran keringat saat berolahraga. Namun, meski dilakukan di lapangan voli, olahraga yang mereka mainkan justru sepak takraw.
Empat bule perempuan dan lima laki-laki itu berasal dari berbagai negara. Di antaranya, Liliana Markovei Dava dari Rumania, Olivia Francois dan Victoire Charline Nadine dari Prancis. Selain itu, ada Vanda Sreang (Kamboja), Petr Sykora (Ceko), Yuta Yamanaka (Jepang), Rokas Jurkevicius (Lituania), Jan-Bart Kuhn (Jerman), dan Juliet Irene de Haas (Belanda).
Lucunya, meski beberapa kali dicontohkan pengurus kampus, sembilan orang tersebut tetap belum piawai memainkan bola yang terbuat dari rotan itu. ‘Hmm, sangat sulit. Mungkin karena saya baru pertama belajar olahraga ini,’ kata Olivia Francois.
‘Iya, sama. Saya juga mengalami kesulitan. Ukuran bolanya terlalu kecil,’ celetuk bule lainnya, Liliana Markovei Dava.
Kehadiran para bule yang merupakan darmasiswa Ubaya di lapangan tersebut memeriahkan Hari Olahraga Nasional. ‘Ini termasuk dalam program culture event. Selain olahraga, ada kegiatan lainnya seperti membatik dan memainkan alat musik tradisional,’ kata Rektor Ubaya Prof Joniarto Parung.
Joniarto menambahkan, setiap tahun memang ada mahasiswa asing yang belajar di Ubaya. ‘Program ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan negara rekanan kami. Sehingga, bisa saling support,’ jelasnya. (nji/c6/end)
Foto dok: Jawa Pos
Sumber: Jawa Pos, 11 September 2013
