Learning beyond the classroomadalah salah satu cara pembelajaran yang diterapkan di Ubaya. Hal inilah yang dilakukan oleh Fakultas Hukum (FH) Ubaya pada tanggal 12 Juni kemarin dimana mereka mengadakan kunjungan ke Balai Badan Pengawasan Obat dan Makanan(BPOM).
Kunjungan yang baru pertama kali dilakukan oleh FH ini mengambil tema ‘Peran BPOM Dalam Meningkatkan Perlindungan Bagi Konsumen Terhadap Obat dan Makanan’. Jika biasanya mahasiswa Fakultas Farmasi yang rutin bekunjung dijelaskan tentang obat-obat dan makanan itu sendiri, kini para mahasiswa FH lebih dijuruskan kepada problematika dalam masyarakat dan penerapan tindakannya. Peran BPOM sendiri adalah melakukan pemeriksaan, penyelidikan dan periklanan di seluruh Jawa Timur berkaitan tentang Obat dan Makanan.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh BPOM ini dilakukan setiap harinya mulai dari proses produksi sampai dengan distribusi. Dalam penyelidikanpun mereka melakukannya secara diam-diam bahkan rekan kerja mereka di tim lain tidak akan saling mengetahui. Begitu juga dalm periklanan, mereka menjaga ketat agar kemasan produk serta promosi dalam berbagai media sesuai dengan peraturan yang ada. BPOMpun memperingati agar kita berhati-hati dalam membaca kemasan, dimana seringkali masih banyak beredar ijin palsu yang tertulis dalam kemasan, karena itu kita harus teliti dalam membedakan produk yang benar.
Dalam pelaksanaan tugasnya, BPOM selalu membutuhkan kerja sama dengan masyarakat serta menghimbau masyarakat agar melakukan pengawasan sendiri. Merekapun juga membagi pengalamannya selama melakukan penyelidikan kepada para mahasiswa FH yang diterima dengan antusias. “Saya melihat teman-teman tadi sangat antusias. Kegiatan seperti ini memang sangat bermanfaat karena teman-teman sendiri adalah perwakilan dari masyarakat dan diharapkan apa yang didapatkan hari ini bisa disampaikan juga kepada yang lain,” ujar Dra Trikoranti Mustikawati Apt sebagai Kabid Pemeriksaan dan Penyelidikan.
Rencana ke depannya, BPOM ingin lebih berkembang lagi sesuai dengan tuntutan masyarakat yang ada. “Semoga teman-teman juga dapat membantu kami dalam mengawasi dan menerapkan peraturan yang ada,” tutup Drs Agus Singgih P Apl sebagai staf bidang sertifikasi dan layanan informasi konsumen. (gk)
