Wawancara dengan Liilananda, Guru Meditasi
Warga Italia, tentang Yoga dan Psikologi
Demi memberikan bekal lebih bagi para mahasiswa magister psikologinya, Universitas Surabaya (Ubaya) mengundang guru meditasi Liilananda. Berikut wawancaranya Jawa Pos Jumat (3/5).
Bagaimana memaknai yoga dalam kehidupan?
Yoga adalah ilmu pengetahuan untuk mengembangkan tubuh dan pikiran. Tubuh manusia seperti kue lapis yang berlapis-lapis. Nah, yoga itu mengembangkan lapisan yang tidak terlihat tersebut. Fungsinya, memaksimalkan potensi diri manusia dalam berbagai aspek. Caranya adalah menggabungkan aktivitas antara fisik dan pikiran.
Bagaimana menghubungkan yoga dan psikologi?
Keduanya sama-sama mempelajari hubungan tubuh dan pikiran manusia. Tubuh manusia terdiri atas beberapa kelenjar yang dapat memengaruhi tubuh dan pikiran. Manusia bisa sakit karena pikirannya sendiri. Kebanyakan sakit berasal dari pikiran yang stres. Yoga dan psikologi adalah gabungan yang luar biasa untuk mencegah itu serta mengontrol sifat jelek yang akan masuk tubuh manusia.
Manfaatnya bagi dunia pendidikan?
Yoga merupakan cara hidup baru untuk mengembangkan intelektual. Yoga dapat mengembangkan kognitif, imajinasi, serta intuisi untuk mengembangkan pikiran positif yang akan menunjang prestasi. Banyak orang sukses dan berprestasi berawal dari terbukanya imajinasi mereka. Di Amerika Serikat yoga sudah masuk kurikulum. Kita tidak meragukan lagi seberapa pesat kemajuan negara tersebut. Yoga juga instrumen untuk membangun moralitas. Orang-orang besar paham akan moral dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sosialnya.
Seberapa relevan yoga masuk pendidikan formal?
Pemuda zaman sekarang cenderung emosional. Ada semacam pemecahan pada dirinya sendiri. Hal itu disebabkan tekanan dan hilangnya sisi kemanusian pada dirinya. Yoga menjadikan seseorang berpikir secara universal dalam approach yang luar biasa. Yoga mampu mengendalikan pemikiran yang awalnya terbatas menjadi terbuka dan mampu menyerap pelajaran dengan mudah.
Kalau begitu, yang ideal masuk pada jenjang apa?
Yoga tidak hanya diperuntukkan bagi universitas, tetapi juga seluruh lapisan pendidikan. Yoga mampu memberikan kontribusi maksimal untuk perbaikan serta pengembangan dan keterbukaan terhadap ilmu pengetahuan. Dengan catatan, tenaga pengajarnya harus seorang praktisi.
Jika itu terwujud, apa sumbangsihnya bagi Indonesia?
Yoga dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial manusia. Dengan begitu, manusia akan mendapatkan pemimpin yang moralis. Salah satu gerakan dalam yoga dapat melahirkan seorang pemimpin. Yaitu, gerakan kaki di atas. Pada gerakan itu terjadi penekanan terhadap kelenjar tiroid yang dapat melahirkan sisi karismatik dari suara maupun yang lain. Karisma itu merupakan modal dasar seorang pemimpin. (dor/c8/roz)
Sumber: Jawa Pos, 5 Mei 2013
