Adu Kuat di Babak Grand Final Liga Mahasiswa fadjar February 9, 2013

Adu Kuat di Babak Grand Final Liga Mahasiswa

Adu Kuat di Babak Grand Final Liga Mahasiswa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Turnamen basket Liga Mahasiswa (Lima) siap memasuki babak grand final. Sebanyak 21 tim putra dan putri dari lima wilayah dipastikan bakal membuktikan diri untuk menyandang status sebagai juara nasional.

Babak grand final yang akan dihelat pada 18-24 Februari 2013 dipastikan menyajikan laga menarik bagi pecinta bola basket tanah air.

Mengusung tema History in the Making, sebanyak 12 tim putra dan sembilan tim putri telah menerima hasil drawing grup yang telah dilakukan pihak penyelenggara pada sesi technical meeting yang diselenggarakan di Sekretariat Lima, Jakarta, Rabu (6/2).

‘Untuk babak grand final, pertandingan akan dilaksanakan di Gelanggang Remaja Pulogadung,’ kata koordinator kompetisi Lima, Dwui Eriano, di Jakarta.

Di tim putra, drawing dilakukan dengan menempatkan masing-masing tim dalam empat grup. Untuk drawing putri, sembilan tim peserta dibagi menjadi tiga grup yang masing-masing akan dihuni tiga tim. Khusus di wilayah putri, grup keempat akan diberikan panitia bagi runner up yang memiliki perolehan poin tertinggi di masing-masing grup.

CEO Lima, Ryan Gozali, mengaku optimistis gelaran babak final kompetisi ini bakal berlangsung meriah. Selain karena melibatkan tim dari berbagai penjuru daerah, pemilihan lokasi baru di GOR Pulogadung juga menjadi alasan khususnya.

Berdasarkan saran tim peserta grand final dan masukan berbagai pihak, panitia memilih GOR Pulogadung lantaran faktor kemudahan akses dan transportasi. Dalam kesempatan itu, Lima telah menganggarkan Rp 200 juta untuk keperluan akomodasi dan transportasi bagi para tim yang akan datang ke GOR Pulogadung.

Biaya tersebut akan diberikan kepada masing-masing ofisial tim sesuai kebutuhannya. ‘Tentu biaya transportasi untuk tim Jakarta dan di Jawa Timur pasti berbeda,’ kata Ryan.

Putra:
Grup A
1. Universitas Surabaya
2. Universitas Pendidikan Indonesia
3. Universitas Esa Unggul

Grup B
1. Universitas Atmajaya
2. Institut Perbanas
3. Nusantara Conference

Grup C
1. Institut Teknologi Harapan Bangsa
2. Universitas Airlangga
3. Universitas Gadjah Mada

Grup C
1. Universitas Pelita Harapan
2. Universitas Dian Nuswantoro
3. Universitas Widyatama

Putri:
Grup A
1. Universitas Surabaya
2. Institut Perbanas
3. Universitas Katolik Parahyangan

Grup B
1. Universitas Pelita Harapan
2. Universitas Dian Nuswantoro
3. Universitas Brawijaya

Grup C
1. Universitas Gadjah Mada
2. Universitas Pendidikan Indonesia
3. Universitas Esa Unggul

BAGAN TURNAMEN
Putra
1. Juara Grup A vs Juara Juara Grup C
2. Juara Grup B vs Juara Grup D

Putri
1. Juara Grup A vs Juara Juara Grup C
2. Juara Grup B vs Runner Up terbaik

Reporter : Angga Indrawan
Redaktur : Didi Purwadi

Sumber: Republika Online, 8 Februari 2013

Bola Basket Liga Mahasiswa Masuk Grand Final
Kamis, 07 Februari 2013 | 17:27

Total hadiah Rp105 juta, peserta harus memiliki indeks prestasi minimal 2,0.

Cabang bola basket Liga Mahasiswa (LIMA) akan memasuki babak Grand Final tanggal 18-24 Februari 2013 di Gelanggang Remaja Kecamatan Pulo Gadung. Grand Final ini akan diikuti oleh 12 tim putra dan 9 tim putri dari berbagai kota di Indonesia.

Tim ini kemudian dipecah dalam grup, tim putra kedalam empat grup dan tim putri dalam tiga grup, di mana setiap grup terdiri dari tiga tim. Hal ini diungkapkan dalam konferensi pers panitia penyelenggara Grand Final Liga Mahasiswa Bola Basket, Kamis (7/2).

Dalam kompetisi putra, empat tim yang memuncaki klasemen di masing-masing grup akan lolos ke babak semi-final. Untuk kompetisi putri, tiga tim pemuncak klasemen di masing-masing grup dan runner up terbaik akan lolos ke babak semi-final.

Untuk tim putra, yang berhasil lolos dari konferensi masing-masing daerah dan akan bertanding di kompetisi Grand Final LIMA adalah Universitas Pelita Harapan, Perbanas Institute, Universitas Esa Unggul dari Greater Jakarta Conference.

Dari West Java Conference ada tim Institut Teknologi Harapan Bangsa, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Widyatama. Selanjutnya, dari Kaskus Central Java DIY Conference adalah Universitas Atma Jaya Jogjakarta, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Gadjah Mada.

East Java Conference ada Universitas Surabaya, Universitas Airlangga. Yang terakhir adalah dari Nusantara Conference, yaitu salah satu di antara tim Perguruan Tinggi Teknokrat, Universitas Bung Hatta, atau Universitas Negeri Makassar.

Sedangkan untuk tim putri, dari Greater Jakarta Conference ada tim Universitas Pelita Harapan, Perbanas Institute, dan Universitas Esa Unggul. Dari West Java Conference ada tim Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Katolik Parahyangan. Tim yang berhasil lolos dari Kaskus Central Java Conference adalah tim Universitas Gadjah Mada dan Universitas Dian Nuswantoro. Terakhir, dari East Java Conference ada tim Universitas Surabaya dan Universitas Brawijaya.

CEO LIMA, Ryan Gozali, mengatakan bahwa tim-tim ini, baik putra maupun putri akan bertanding untuk memperebutkan hadiah total 105 juta rupiah.

‘Tim yang meraih juara satu akan mendapat 30 juta rupiah, juara dua akan meraih 15 juta rupiah, dan juara tiga mendapatkan 7.5 juta rupiah,’ katanya. Mereka juga akan memperebutkan Piala Bergilir Menteri Pendidikan Nasional RI.

Peraturan untuk mengikuti kompetisi LIMA ini agak ketat. Ryan mengatakan bahwa mahasiswa yang terlibat dalam kompetisi ini minimal IPK-nya harus diatas 2.0. Hal ini menjadi penting karena LIMA memiliki visi untuk membina anak bangsa yang atletis, berpendidikan dan juga peduli sosial.

Ia juga mengatakan bahwa adanya Liga Mahasiswa ini ditujukan kepada atlet-atlet yang masih duduk di bangku sekolah untuk tidak lalu menjadi atlet profesional tanpa memikirkan pendidikan.

‘Terlalu riskan. Kita tidak mau mendengar lagi ada berita seperti mantan petinju profesional yang jadi bodyguard, atau atlet yang jual medali emasnya karena tidak mampu bayar kebutuhan hidupnya’ ujar Ryan.

Selanjutnya, LIMA juga akan mengadakan kompetisi bulutangkis pada bulan Maret-Mei 2013 nanti.

Penulis: Olivia Gaol/ HA/HA

Sumber: https://www.beritasatu.com