Program Pengembangan Kepemimpinan fadjar December 15, 2012

Program Pengembangan Kepemimpinan

Program Pengembangan Kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Ubaya melalui Biro Adpesdam sudah tidak asing lagi bagi karyawan Ubaya. Program ini bertujuan untuk membentuk calon-calon pejabat struktural, khususnya jenjang karir dari karyawan administrasi. Program ini dilakukan secara parsial dan lebih banyak di internal masing-masing unit kerjanya. Namun, program tersebut pada kali ini dilakukan secara sentral dan sistematis serta melibatkan seluruh unit kerja dan pimpinan yang ada di lingkungan Ubaya.

Bertempat di ruang Pertemuan Perpustakaan Ubaya, secara resmi program ini dibuka oleh Prof Ir Joniarto Parung MMBAT PhD selaku Rektor Ubaya pada 28 November yang silam. Kemudian, Biro Adpesdam memberikan sosialisasi program ini kepada para peserta sebelum masuk seleksi administrasi. Tahap berikutnya adalah English Placement Test pada 5 hingga 6 Desember 2012. Adapun, Psikotes pada 7 Desember 2012 yang sebelumnya para peserta diberikan pengarahan oleh Drs FX Sutyas Prihanto MSc selaku Direktur PKLP. Sedangkan pada 14 Desember 2012, para karyawan diberi pembekalan visi dan misi oleh Rektor Ubaya.

Peserta yang berjumlah sekitar 85 karyawan dari berbagai unit kerja tersebut selanjutnya akan diberi pelatihan outbond. Tahap akhir adalah pelatihan Management Training for Supervisor dan Management Training for Managerial. Penuturan salah satu peserta, Oky Widyanarko SE selaku Koordinator Pusat Arsip dan Museum Ubaya, bahwa program tersebut sangat baik untuk kaderisasi kepemimpinan di sebuah lembaga karena dapat menyaring calon-calon pejabat struktural berdasarkan standar mutu lembaga dan akan menambah etos kerja karyawan untuk dapat berkarir ke jenjang yang lebih tinggi di lembaga atau unit kerja masing-masing.

Oky berharap tahap seleksi administrasi program tersebut perlu diperketat sehingga jumlah peserta tidak terlalu banyak. “Sebaiknya dilakukan pemetaan dari sisi materi seleksi dan materi diklat agar disesuaikan untuk standar-standar jabatan setingkat koordinator sehingga tujuan kaderisasi kepemimpinan itu sendiri tepat pada sasaran,” jelasnya. (nif)