PRESTASI MEMBANGGAKAN MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN FBE MERAIH TERBAIK KETIGA DALAM ‘THE FIRST BACHELOR JOURNEY’ UNIVERSITAS INDONESIA DAN BANK INDONESIA fadjar November 6, 2012

PRESTASI MEMBANGGAKAN MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN FBE MERAIH TERBAIK KETIGA DALAM ‘THE FIRST BACHELOR JOURNEY’ UNIVERSITAS INDONESIA DAN BANK INDONESIA

Pada 12 September 2012, mahasiswa Jurusan Manajemen FBE Ubaya: Yohanna Handjaja (IBN 2009), Alex Chandra (IBN 2010) dan Nanny Veronica Djohan (Manajemen Keuangan 2010) mengikuti lomba “The 1st Bachelor Journey” yang diadakan oleh Management Research Center Universitas Indonesia bekerjasama dengan Bank Indonesia. Ketika ditanya tentang nama kelompok, maka spontan disebut istilah ”TTYL”. ”TTYL” sebenarnya kepanjangan ”Talk To You Later” atau berarti nama kelompok sedang dipikirkan untuk diberitahukan lebih lanjut, akan tetapi karena waktu yang singkat sehingga tercantumlah nama itu pada form pendaftaran.

Lomba tersebut terdiri dari tiga kasus yaitu tentang “Mengoptimalkkan Fungsi Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai Agent Regional of Depelopment”, “Pengendalian Tingkat Inflasi”, dan “Menuju bank sentral yang bersih dan kredibel”. Kelompok ini mendapat kasus tentang “Menuju Bank Sentral Yang Bersih dan Kredibel”. Makalah tersebut dikerjakan dengan bimbingan Dr. Werner Murhadi. Tim ini kemudian masuk dalam shortlisted candidates dan menerima kasus yang harus dikerjakan pada 13 September 2012. Setelah perjalanan yang panjang dan upaya terbaik, maka doa setiap anggota tim terjawab pada 28 September 2012 diumumkan masuk ke dalam 18 finalis yang akan mempresentasikan hasil makalah di Jakarta pada 3-4 Oktober 2012. ”1st Bachelor Journey” diikuti 120 peserta dari seluruh Indonesia. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tim yang berangkat ke Jakarta adalah tim pilihan yang berhasil mengungguli 112 tim lain.

Di Jakarta tim masih harus bertarung memperebutkan posisi terbaik. Pematangan demi pematangan dilakukan di Pusat Studi Jepang kampus UI Depok. Selama 2 malam semua anggota tim berlatih presentasi dan menjaga alur pemikiran presentasi yang logis. Waktu presentasi yang hanya 10 menit membuat tim harus menyusun kalimat dengan singkat, padat dan tepat sasaran. Dalam makalahnya, kelompok ini menyoroti tentang independensi personal dari Bank Indonesia. Sebagai solusi diajukan suatu argumentasi bahwa Dewan Direksi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral seharusnya terdiri dari wakil beberapa kelompok. Kelompok-kelompok tersebut adalah Agrikultur, Manufaktur, UKM, Perbankan, dan sektor Makro. Diharapkan dengan keterwakilan ini maka Bank Sentral dapat lebih independen. Ide tersebut mendapat pujian dari dewan juri yang terdiri dari akademisi, pejabat BI, anggota DPR, dan dari pers. Ide ini dianggap sebagai ide ”out of the box”, sehingga kelompok ”TTYL” JMFBE UBAYA dinilai kreatif dalam melahirkan ide guna menjaga independensi bank sentral. Kritik diberikan berkaitan dengan ide ini karena di Indonesia mungkin terdapat resistensi penerapan ide ini.

Puji Tuhan akhirnya kami meraih juara III pada lomba ini. Kami sangat bersyukur pada Tuhan karena lomba ini diikuti oleh 120 tim dari 50 universitas terbaik di seluruh Indonesia dan kami medapatkan juara III. Selama di Jakarta tim ini didampingi dan dibimbing oleh Dr. Dudi Anandya. Lomba ini menunjukan bahwa JMFBE UBAYA mampu bersaing dengan berbagai universitas lain. Kompetensi ini terlihat dari penilaian dewan juri yang memuji ide tim ”TTYL” JMFBE UBAYA. Beberapa peserta juga menilai ide tim ”TTYL” JMFBE UBAYA sangat kreatif dan memberi solusi lain. Diharapkan ke depan lebih banyak lagi prestasi yang mampu diukir oleh mahasiswa JMFBE UBAYA…Viva JMFBE UBAYA.