Start up bisnis? itu mudah, sepenggal catatan kuliah tamu DMP-FIK fadjar November 2, 2012

Start up bisnis? itu mudah, sepenggal catatan kuliah tamu DMP-FIK

Sebuah kebanggaan bisa mendapat ilmu langsung dari Profesor dibidang Bisnis Desain berasal dari Milan Italia. Desain Manajemen Produk – Fakultas Industri Kreatif Ubaya mendapat kehormatan menjadi host dalam kuliah tamu Oleh Prof.Andrea Tosi, Program Director Master in Business Design Domus Academy Milan Italia. Sementara reputasi Domus Academy Milan Italia sendiri telah diakui oleh majalah Business Week sebagai Universitas Desain terbaik ke-5 dunia dalam tingkatan program Master (S-2). ‘Kami merasa sangat terhormat karena DMP FIK-Ubaya dipilih sebagai institusi yang dikunjungi selain ITB, UPH Jakarta, dan HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia). Selain itu juga saya pribadi sangat senang karena Profesor tempat saya kuliah dulu mau berkunjung ke Ubaya, tempat saya mengajar’. Tutur Kumara Sadana Putra S.Ds., M.A., dosen DMP-FIK

Bertempat di ruang PE.1.2 Fakultas Industri Kreatif, 25 Oktober 2012 lalu. Prof.Andrea Tosi mengusung tema ‘Enterpreneurship Through Design‘. Beliau memiliki background sebagai User Experience Design, berpengalaman sebagai peneliti di CNR Institut di Psicologia Roma dan Domus Academy Research Center Milan Italia. Beliau berpengalaman dalam menangani proses tranformasi dan aplikasi pemikiran strategis desain kedalam bidang non-desain, berkolaborasi dengan perusahaan untuk brand design dan strategic product identity baik itu sebagai desainer, business designer ataupun strategic planner.

Dalam sesi berbagi ilmu 2 jam tersebut Prof.Tosi menekankan bahwa untuk memulai wirausaha atau start up business bukan hal yang sulit seat ini. Melalui co-creation project, open source design seperti , direct crowd funding seperti www.kickstarter.com, ataupun viral communication seperti Pinterest, bahkan online distribution seperti Etsy, semua itu terasa tidak seberat dahulu sebelum era globalisasi.

Dalam business design, Prof. Tosi menyatakan bahwa desain sangat terkait dengan dunia entrepreneurship, jika dibandingkan seorang manajer ataupun insinyur di divisi RD, desainer dan entrepreneur memiliki kedekatan karakter, desainer dan entrepreneur umumnya membuat keputusan berdasar instuisi dan opini pribadi daripada analisa yang mendalam. Pengusaha dan desainer sama-sama melibatkan diri dalam segala hal, mulai produk hingga aspek bisnis dan pemasaran. Tidak memisah-misahkan komponen bisnis seperti produksi, marketing, keuangan, distribusi. Keduanya sama-sama menggunakan pendekatan holistik dalam mendesain dan menjalankan bisnisnya. Beliau juga memberi contoh tipikal desainer dan entrepreneur yang sangat sesuai yaitu Phillipe Starck, desainer flamboyan asal Prancis dan Renzo Rosso, pemilik Diesel (fashion brand). Untuk memulai mendesain entrepreneurship beliau memberi sejumlah tips dan trik yaitu kita harus memiliki karakter yang visioner, memiliki passion, keterbukaan, fokus, dan ketegasan untuk memulai.

Dalam kuliah tamu ini hadir sekitar 70 orang yang terdiri dari dosen DMP, Teknik Industri, Multimedia, beberapa tamu undangan dari universitas desain di Surabaya seperti ITATS, Universitas Ciputra dan mahasiswa DMP-FIK dari berbagai angkatan. Setelah kuliah tamu, siangnya dosen DMP dan Domus Academy mengadakan diskusi internal tentang prospek kerjasama antar 2 institusi ini, untuk pengembangan keilmuan dan universitas masing-masing.

(kumy’,DMP)