EKONOMI HIJAU: Universitas Surabaya Raih Indonesia Green Award 2012 fadjar July 17, 2012

EKONOMI HIJAU: Universitas Surabaya Raih Indonesia Green Award 2012

JAKARTA: Kesadaran masyarakat terutama pengelola sekolah maupun perguruan tinggi untuk mengimplementasikan paradigma ekonomi hijau makin tinggi sehingga dalam Indonesia Green Award (IGA) 2012 sedikitnya 18 sekolah dan empat kampus menerima penghargaan, karena menjadikan perilaku ramah lingkungan sebagai bagian dari pendidikan dan pengajaran.

“IGA 2012 yang telah diumumkan pekan lalu memang menjadi istimewa karena sekolah-sekolah di daerah justru lebih maju dalam menerapkan Green School. Hebatnya lagi kegiatan yang semula berpusat di sekolah, kemudian juga ditularkan kepada masyarakat sekitar,” ungkap La Tofi, penyelenggara kegiatan hari ini, Senin (16/7/2012).

Pihaknya perlu terus mendorong berbagai pihak untuk giat mengembangkan pola pikir dan perilaku yang berorientasi pada penyelamatan lingkungan agar hijau menjadi way of life, Itu sebabnya, The La Tofi School of CSR menggelar ajang apresiasi Indonesia Green Awards untuk ketiga kalinya.

“Dari 38 sekolah yang mendaftar maka 18 sekolah layak mendapatkan apresiasi Indonesia Green Awards tahun ini, empat di antaranya diborong oleh sekolah dasar di Probolinggo yaitu SD Negeri Mangunharjo 6, SD Negeri Sukabumi 6 , SMP Negeri 4. SMA Negeri 2 dan SMK Negri 1,” jelas La Tofi.

Prestasi lainnya dari Probolinggo adalah , Kota Probolinggo mendapatkan apresiasi sebagai Green City sebagai Kota Seribu Taman dengan menggalang inisiatif para pemangku kepentingan.

Penghargaan yang sama juga diberikan pada pimpinan daerah untuk Kota Blitar yang mengembangkan sanitasi berbasis masyarakat dan menciptakan kampung iklim agar kualitas hidup masyarakat kota menjadi meningkat.

Kabupaten Kutai Barat juga melakukan upaya keras agar perusahaan pertambangan menerapkan prinsip green mining agar kerusakan lingkungan bisa dihindari. Green City juga diberikan pada Kota Surakarta yang mengembangkan kebijakan yang pro lingkungan untuk segala aspek pembangunan.

Menyinggung konsep Green Campus, La Tofi mengatakan baru ada empat universitas yang dinilai layak mendapatkan predikat tersebut karena telah mengembangkan gaya hidup ramah lingkungan yaitu Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Universitas Mercu Buana, Jakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Surabaya.

Apresiasi juga diberikan untuk kategori manufaktur, perusahaan tambang, agro industry, green forestry, perbankan, perusahaan telekomunikasi, hotel, rumah sakit serta pada tokoh-tokoh masyarakat yang menjadi penyelamat lingkungan di daerahnya masing-masing dari Cilacap, Jakarta, Lombok dan Sulawesi Tenggara.

La Tofi mengatakan tim penilai diketuai Surna Tjahja Djajadiningrat,Guru Besar Manajemen Lingkungan SMBndash;ITB/ Ketua Dewan Kehormatan Proper Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan ekonomi hijau.

“Bukan hanya sekedar memelihara lingkungan, ekonomi hijau menegaskan keberlanjutan dan peningkatan kualitas lingkungan dan keadilan sosial dalam ekonomi hijau telah ditunjukkan dalam banyak kasus bisa meningkatkan keuntungan ekonomi,” ujar La Tofi.

Jadi, harus ada upaya-upaya untuk memelihara produktivitas sumber alam yang terbarukan seperti tanah, ikan, dan hutan. Pemanfaatan sumber alam yang terbarukan harus dilakukan di bawah daya memperbaruinya (renewability).

Dunia saat ini membutuhkan pemimpin dengan etika, moral, dan perilaku yang berwawasan holistik dan global yang mampu menyusun rencana, strategi, dan melaksanakan kegiatan masa depan manusia secara berkeadilan dan merata, yang menjadikan ‘Bumi ini untuk masa depan bersama, tegasnya’. (sut)

Sumber: www.Bisnis.Com

DAFTAR PENERIMA
INDONESIA GREEN AWARDS 2012

GREEN MANUFACTURE

  1. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
    menjaga kelestarian lingkungan di seluruh kegiatan operasinya dengan pemakaian bahan bakar dan bahan baku alternatif, serta mengembangkan tanaman yang banyak menyerap karbon.
  2. PT Krakatau Tirta Industri
    menghijaukan dan merawat hutan di sekitar daerah aliran Sungai Cidanau yang menjadi daerah tangkapan air.
  3. PT Sumi Rubber Indonesia
    memerhatikan aspek lingkungan dalam proses produksi, menciptakan lingkungan hijau dengan menanam banyak pohon di area pabrik dan lingkungan sekitar, serta mendidik masyarakat untuk peduli pada lingkungan.

GREEN MINING

  1. PT Antam (Persero) Tbk
    menanam lebih dari satu juta pohon per tahun, mereklamasi lahan bekas tambang dengan fokus perbaikan pada lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
  2. PT Bukit Asam (Persero) Tbk
    mereklamasi lahan bekas tambang dengan pohon kayu putih yang menghasilkan minyak kayu putih sehingga memberi manfaat ekonomi dan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar.

GREEN AGRO INDUSTRY

  1. PT Astra Agro Lestari Tbk
    menciptakan sistem Astra Green Company (AGC) sebagai standar praktik bisnis yang ramah lingkungan. Dengan standar ini telah memacu kinerja lingkungan pada hampir semua anak perusahaan.
  2. PT Raya Padang Langkat (Rapala)
    melakukan inovasi dalam peremajaan kelapa sawit, sehingga tidak ada lagi pembakaran pohon tua yang mengeluarkan banyak karbon di udara.
  3. PT SMART Tbk
    melalui anak perusahaannya yaitu PT Kresna Duta Agroindo di pabrik Sei Pelakar, Jambi, mewujudkan pengembangan energi terbarukan serta pengurangan Gas Rumah Kaca sebagai salah satu wujud praktik usaha kelapa sawit yang berkelanjutan.

GREEN FORESTRY

  1. PT Kutai Timber Indonesia
    mengembangkan Koperasi Serba Usaha Alas Mandiri KTI untuk menciptakan industri kehutanan berbasis hutan rakyat.

GREEN BANKING

  1. HSBC Indonesia
    menerapkan praktik keuangan bertanggung jawab dengan Equator Principles, pedoman yang memperhitungkan dampak sosial dan lingkungan dari pembiayaan suatu proyek, serta menempatkan kelestarian sebagai inti dari pembangunan ekonomi. Mengadakan HSBC Sahabat Iklim serta HSBC Water Programme, yang menunjukkan komitmen nyata HSBC pada lingkungan dan ekonomi masyarakat.
  2. PT Bank CIMB NiagaTbk
    memberikan layanan kredit perbankan bagi perusahaan-perusahaan yang memerhatikan lingkungan dalam operasinya. Secara internal, mengembangkan praktik penghematan energi dan air, penggunaan kembali barang-barang yang masih berguna, serta mendaur ulang sampah.

GREEN TELECOMMUNICATION

  1. PT Indosat
    memilih daerah alirah sungai sebagai sasaran penanaman pohon. Indosat percaya bahwa pohon akan memberi perlindungan dan perawatan bagi kualitas air di aliran sungai. Pada gilirannya nanti akan berdampak pada kualitas ekonomi dan lingkungan masyarakat.

GREEN HOTEL

  1. Alamkulkul Boutique Resort
    konsisten menerapkan prinsip hotel hijau dengan bertumpu pada praktik 3 R.
  2. Surabaya Plaza Hotel
    mampu menghemat pengeluaran hingga 80 juta rupiah per bulan, karena menggunakan sumber daya energi terbarukan dan mengoptimalkan penggunaan lampu hemat energi.
  3. The Darmawangsa Hotel
    konsisten menjaga ruang terbuka hijau dalam perbandingan yang dianjurkan oleh regulasi, serta melaksanakan standar praktik green hotel.

GREEN HOSPITAL

  1. Rumah Sakit Kanker Dharmais
    melaksanakan praktik ramah lingkungan dalam fungsinya sebagai rumah sakit, mengembangkan kegiatan lingkungan yang menciptakan keselarasan dengan masyarakat sekitar.

GREEN CITY

  1. Kota Blitar
    mengembangkan sanitasi berbasis masyarakat dan menciptakan kampung iklim agar kualitas hidup masyarakat kota menjadi meningkat.
  2. Kabupaten Kutai Barat
    melakukan upaya keras agar perusahaan pertambangan menerapkan prinsip green mining agar kerusakan lingkungan bisa dihindari.
  3. Kota Probolinggo
    menjadikan Probolinggo sebagai Kota Seribu Taman dengan menggalang inisiatif para pemangku kepentingan.
  4. Kota Surakarta
    mengembangkan kebijakan yang pro lingkungan untuk segala aspek pembangunan.

GREEN SCHOOL

Delapan belas sekolah dinilai telah menjadikan perilaku ramah lingkungan sebagai bagian dari pendidikan dan pengajaran. Di samping itu, kegiatan yang semula berpusat di sekolah, kemudian juga ditularkan kepada masyarakat sekitar.
Delapan belas sekolah yang layak mendapatkan apresiasi Indonesia Green Awards tahun ini adalah:

    1. SD Negeri Purwantoro 1 Malang
    2. SD Negeri Jatipulo 07 Pagi Jakarta
    3. SD Negeri Mangunharjo 6 Probolinggo
    4. SD Negeri Sukabumi 6 Probolinggo
    5. SMP Negeri 13 Bogor
    6. SMP Negeri 4 Probolinggo
    7. SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta
    8. SMP Negeri 1 Pangkajene, Sulawesi Selatan
    9. SMP Negeri 16 Surabaya
    10. SMP Negeri 3 Balikpapan
    11. SMP Negeri 2 Ubud
    12. Sekolah Alam Cikeas, Bogor
    13. SMA Negeri 2 Bekasi
    14. SMA Negeri 1 Grati Pasuruan
    15. SMA Negeri 10 Malang
    16. SMA Negeri 2 Probolinggo
    17. SMK Wikrama Bogor
    18. SMK Negeri 1 Probolinggo

GREEN CAMPUS

Empat universitas dinilai layak mendapatkan predikat Green Campus karena telah mengembangkan gaya hidup ramah lingkungan. Mereka adalah:

    1. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
    2. Universitas Mercu Buana, Jakarta
    3. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
    4. Universitas Surabaya

GREEN AGRO INDUSTRY

  1. PT Astra Agro Lestari Tbk
    menciptakan sistem Astra Green Company (AGC) sebagai standar praktik bisnis yang ramah lingkungan. Dengan standar ini telah memacu kinerja lingkungan pada hampir semua anak perusahaan.
  2. PT Raya Padang Langkat (Rapala)
    melakukan inovasi dalam peremajaan kelapa sawit, sehingga tidak ada lagi pembakaran pohon tua yang mengeluarkan banyak karbon di udara.
  3. PT SMART Tbk
    melalui anak perusahaannya yaitu PT Kresna Duta Agroindo di pabrik Sei Pelakar, Jambi, mewujudkan pengembangan energi terbarukan serta pengurangan Gas Rumah Kaca sebagai salah satu wujud praktik usaha kelapa sawit yang berkelanjutan.

GREEN LOCAL HERO

  1. Erni Suhaina
    Bersama komunitas di Cilacap, ia mengubah limbah menjadi barang yang berguna. Mitra CSR Pertamina ini terus berjuang menciptakan kesejahteraan bagi seluruh anggota kelompoknya.
  2. Haji Chaerudin atau Bang Idin
    adalah pejuang lingkungan di Kali Pesanggarahan, Jakarta. Dengan kesungguhan hati ia merawat sungai dan bersama masyarakat sekitar menciptakan nilai ekonomi dari beragam aktivitas perbaikan lingkungan.
  3. Hasanain Juaini
    Pemimpin Pondok Pesantren Nurul Haramain Lombok ini adalah pecinta pohon. Ia percaya, lingkungan harus dijaga agar keberlangsungan kehidupan juga terjaga. Ia tak henti memberi inspirasi bagi masyarakat Lombok, masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
  4. Nur Alam
    Kekayaan alam yang dimiliki Sulawesi Tenggara dijaga oleh gubernur pemberani ini. Ia tak segan untuk “berhadapan” dengan siapa pun agar alam Sulawesi Tenggara tetap terjaga. Ia bertekad mendorong praktik green mining bagi perusahaan tambang yang beroperasi di sana.

TIM PENILAI INDONESIA GREEN AWARDS 2012

  1. Prof. Ir. Surna Tjahja Djajadiningrat, M.Sc., Ph.D (Ketua)
    Guru Besar Manajemen Lingkungan SMB ndash; ITB / Ketua Dewan Kehormatan Proper Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup
  2. La Tofi (Sekretaris)
    Chairman The La Tofi School of CSR
  3. Ir. Arryanto Sagala, MSc (Anggota)
    Kepala Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri, Kementerian Perindustrian
  4. Dr. Ing. Ir. Hadi Daryanto, D.E.A (Anggota)
    Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan
  5. Drs. Tarman Azzam (Anggota)
    Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat
  6. Drs. Yayat Supriatna, MSP (Anggota)
    Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti
  7. Drs. Urhen Lukman, MA (Anggota)
    Asisten Deputi Menko Perekonomian Bidang Ekonomi dan Keuangan Daerah
  8. Prof. Dr. Ibnu Hamad (Anggota)
    Guru Besar Komunikasi UI / Kepala Pusat Informasi dan Humas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sumber: https://www.indonesiagreenawards.com