Surabaya – Bayangkan gaun yang permukaannya dilapisi kertas-kertas origami. Sudah cantik model gaunnya, ditambah warna-warni bentuk origami. Eits..Hati-hati robek lho!
Gaun berbahan kain sutra sudah biasa. Kini mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) mencetuskan ide meracik pakaian berbahan dasar kertas. Bahan kertas yang digunakan yakni kertas koran, kertas lipat, art paper hingga art paper. Warna-warnanya pun beragam, oranye, merah, kuning hingga ungu, wow!
Salah satu mahasiswa, Heidy Natalia yang mengaku rajin melipat kertas dengan teknik origami. Mahasiswa semester 2 jurusan Desain Manajemen Produk Ubaya ini membutuhkan waktu sepekan untuk menyelesaikan ratusan lipat origama untuk menutupi gaun kemben sepanjang paha itu.
‘Pola dasarnya tetap pakai kain. Tapi saya siapkan kertas lipat dan kertas koran yang dilipat menggunakan teknik origami,’ kata Heidy saat ditemui di Perpustakaan Ubaya, Jumat (22/5/2012).
Setelah ratusan origami sudah terlipat rapi, lanjut dia, baru kemudian dijahit tangan ke permukaan pakaian. Motifnya bisa dibentuk menyerupai mozaik.
Sementara itu, Vivi yang juga sebaya dengan Heidy sengaja membuat pola rok berbentuk apel. Dia menyusun koran yang digunting melingkar.
Untuk menambah unsur estetik, Vivi memberikan efek keropos di bagian samping kanan. Bila diperhatikan, rok bikinan Vivi menyerupai buah apel yang telah digigit secuil.
‘Kekurangannya, pakaian yang dihias kertas dan origami ini masih menyusahkan pemakainya, nggak boleh duduk,’ tutur Vivi sambil tersenyum.
Memang benar, dilihat sepintas saja, pakaian berbahan kertas ini cukup rentan. Selain mudah sobek dan tidak tahan air, kertas juga mudah rusak dan tidak rapi saat dikenakan beraktivitas di luar ruangan.
Namun ide para mahasiswa Ubaya ini patut diacungi jempol. Setidaknya, motif gaun malam dan gaun casual bisa dimodifikasi untuk dipamerkan pada Ubaya Appreciation Night malam nanti.
(nrm/fat)
Sumber: Surabaya.Detik.Com
