SMAN 3 Gandeng Ubaya Lakukan Akselerasi fadjar May 14, 2012

SMAN 3 Gandeng Ubaya Lakukan Akselerasi

Penulis : Indra Setiawan
Sidoarjo – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kabupaten Sidoarjo akan menggandeng Universitas Surabaya (Ubaya) untuk melakukan seleksi psikologi terhadap sejumlah siswa pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) program akselerasi umum.

Kepala SMAN 3 Sidoarjo, Soebagyo, Selasa, mengatakan, tim dari Ubaya tersebut akan melakukan tes psikologi guna menyaring siswa berkompeten dengan Inteligent Quality (IQ) minimal 130.

‘Program akselerasi akan dilaksanakan setelah PPDB reguler usai sekitar Juni nanti. Karena, selain dari peserta SMAN 3 sendiri, peserta seleksi juga akan diikuti oleh siswa dari sekolah lain,’ katanya.

Ia mengemukakan, meski siswa tersebut sudah terdaftar di sekolah lain tetapi tetap bisa ikut seleksi akselerasi di SMAN 3 untuk mengikuti program akselerasi ini.

Menurutnya, setiap sekolah yang akan mengikutkan siswanya dalam program akselerasi di SMAN 3 harus melakukan seleksi tes psikologi mandiri. Tes tersebut dilakukan guna menyaring siswa dengan kemampuan IQ minimal 130.

‘Siswa yang lolos seleksi di sekolah masing-masing akan mengikuti seleksi di SMAN 3 dan akan melakukan tahapan selanjutnya,’ katanya.

Ia mengemukakan, meski sama-sama memiliki syarat IQ yang ditetapkan, namun seleksi yang akan dilakukan oleh tim dari Ubaya akan lebih komplit karena tersebut akan dinilai oleh tim yang berkompeten dalam masalah tes psikologi.

Menurutnya, dalam PPDB akselerasi tahun ini, SMAN 3 tidak akan membatasi pagu bagi siswa yang masuk dalam kelas akselerasi. Namun demikian, dalam setiap tahunnya siswa yang terjaring masuk akselerasi tidak lebih dari 20 siswa.

‘Jika nantinya yang lolos lebih banyak kami juga menyediakan kelasnya,’ katanya.

Ia menambahkan, untuk informasi, pada angkatan pertama yang telah lulus, semua siswa akselerasi yang berjumlah 17 siswa semuanya masuk pada perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dan beberapa siswa di antaranya ada yang masuk seleksi tiga PTN sekaligus.

Siswa yang menyelesaikan program belajar selama dua tahun tersebut juga memiliki nilai sekolah di atas rata-rata dibandingkan dengan siswa reguler umumnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan, di Sidoarjo program akselerasi umum hanya dilakukan di SMAN 3 Sidoarajo.

‘Di SMAN 1 Sidoarjo, akselerasi diikuti oleh siswa SMAN 1 Sidoarjo sendiri atau yang disebut dengan program akselesari mandiri,’ katanya. (*)

Sumber: https://www.antarajatim.com