Meski dalam keseharian pengajar mata pelajaran Matematika lebih sering berkutat dengan teori-teori dan angka-angka, tetapi tetap membutuhkan keterampilan lebih menggunakan teknologi terbaru untuk meningkatkan keterampilannya.
Dengan mengenal dan kemudian mencoba sarana teknologi baru, pengajar Matematika yang biasanya hanya memberikan materi pelajaran sebatas angka dan teori, dapat menambahnya dengan beragam aplikasi lainnya.
Dikelas, pelajaran Matematika yang biasnaya membosankan dan membuat jenuh siswa, bakal menjadi lebih menarik ketika pengajar memberikan aplikasi contoh dengan bantuan teknologi modern.
“Bisa saja, pengajar Matematika kemudian menampilkan visual-visual atau contoh soal dengan gambar-gambar pendukung, sehingga proses belajar dikelas tidak membosankan. Ini penting bagi tambahan keterampilan para pengajar,” ujar Hayuningtyas staf humas Universitas Surabaya (Ubaya), Sabtu (12/5/2012).
Ditemui suarasurabaya.net, sebelum pelaksanaan pelatihan teknologi informatika bagi guru atau pengajar Matematika se Kota Surabaya, Hayu menambahkan bahwa peserta memang langsung diperkenalkan dengan perangkat teknologi yang ada.
Peserta tidak hanya mendapatkan teori atau informasi tentang perangka-perangkat teknologi informasi terbaru, tetapi mereka juga dapat langsung mengaplikasikannya pada bentuk-bentuk pembelajaran Matematika.
“Paling tidak dengan memiliki keterampilan dibidang teknologi informatika tersebut, pengajar dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih lugas, dan yang terpenting tidak membosankan,” tukas Hayuningtyas.
Pelatihan teknologi informasi yang digelar pada Sabtu (12/5/2012) tersebut, digelar di laboratorium TC lantai 4, dan didukung sepenuhnya Jurusan Teknik Informatika Universitas Surabaya (Ubaya).(tok)
12 Mei 2012, 11:51:47| Laporan J. Totok Sumarno
dikutip dari suarasurabaya.net
