Maklum, bapak tiga anak itu merupakan True Blue alias fans berat klub asal London Barat, Chelsea. ”Sejak lawan Barcelona di semifinal, saya sudah yakin Chelsea lolos ke final. Ternyata, bener kan?” ujar mantan kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau itu lantas tersenyum.
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) tersebut memang penggemar berat sepak bola. Saat masih muda, dia kerap memainkan si kulit bundar di kampung halamannya. Kini di tengah-tengah kesibukan bertugas, Adi hanya bisa meluangkan waktu untuk menonton pertandingan. Khusus untuk Chelsea, dia benar-benar sepenuh hati mendukung tim asuhan Roberto di Matteo tersebut.
”Nonton sepak bola itu harus ada jagoannya. Jangan cuma jadi penonton netral. Kalau jadi penonton netral, tidak seru. Tidak ikut berdebar-debar. Percuma begadang sampai malam,” katanya lantas terkekeh. (aga/c5/nw)
Sumber : Jawa Pos, 9 Mei 2012