Ubaya Sport and Art Competition (USAC) yang dilakukan panitia selama ini ternyata sangat didukung oleh tim Basket SMA. Terbukti dalam lomba Basket yang dilakukan Ubaya ini mendapat dukungan dari tim Basket SMA yang favorit dan bergengsi di kota Surabaya.
Beberapa pelatih Basket yang dihubungi Warta Ubaya mengaku sangat senang dengan kegiatan lomba basket yang dilakukan Ubaya. Yang mereka inginkan adalah supaya jadwal pertandingannya jangan terlalu berdekatan atau bersamaan dengan lomba Basket yang dilakukan DBL (Group Jawa Pos) Surabaya. Sebab kalau terlalu berdekatan, persiapannya untuk mengikuti kompetisi yang dilakukan Ubaya menjadi kurang maksimal. Hal ini disampaikan Bu Lena tim pelatih Basket Puteri SMA ST Louis 1, Bu Koo Lian Hiang pelatih Basket Putra SMAK St Louis 1 Surabaya, Pak Rudy pelatih Basket Putera, dan Puterim SMA IPH Surabaya.
Manfaat lain dari perlombaan basket yang dilakukan Ubaya ini timnya menjadi terasah pola permainannya maupun keterampilan tim untuk bisa mengetahui kemampuan dan kelebihan teman-temannya. Hal lain mereka juga mengatakan layanan yang dilakukan panitia sangat bagus. Selain itu soal komunikasi dan informasi jadwal pertandingan supaya ditingkatkan lagi.
Hasil Pertandingan Basket
Dalam lomba final Basket Putri SMAK St Louis 1 Surabaya melawan tim Basket Puteri dari SMA IPH Surabaya kemarin hari Minggu 29 April, tim Basket Puteri SMAK St Louis 1 berhasil mengalahkan tim Basket Puteri dari SMA IPH dengan skor nilai 49 : 26.
Pertandingan final yang sangat seru ini tercatat paling banyak memasukan bola dari tim Basket Puteri SMAK St Louis 1 yaitu Erlin, sedangkan dari SMA IPH yaitu Paulin Clara.
Kemudian dalam tim Basket Putera, SMA IPH Surabaya menang ketika berjuang keras melawan tim Basket Putera dari SMA St Louis 1. Dengan demikian tim Basket dari SMA IPH Surabaya berhasil meraih juara I, sedangkan juara II SMAK St Louis 1. Dalam memperebutkan juara III dimenangkan oleh tim Basket Putera dari SMA 2 Jember. Tim ini mengalahkan tim Basket Putera dari SMAK St Carolus Surabaya dengan skor yang sangat ketat yaitu 96: 84.
Rudi, pelatih Basket putera-puteri SMA IPH mengaku bahwa permainan timnya sudah bagus, hanya saja permainan tim lawan lebih bagus. Sementara Lena, pelatih Basket puteri dari SMA St Louis 1 mengaku kemenangan tim puteri karena persiapan pelatihan yang sistematis dan berkesinambungan. Sebaliknya, tim basket putera perlu ditingkatkan pola permainannya. (Lois/WU)
