Lewat Laga Panas, Ubaya Lolos ke Semifinal fadjar March 16, 2012

Lewat Laga Panas, Ubaya Lolos ke Semifinal

Kamis, 15/03/2012 | 11:53 WIB
SURABAYA ndash; Tim basket putra Ubaya akhirnya memastikan satu tempat di final four setelah di laga perempat final L.A Lights Campus League di GOR Kertajaya Surabaya Rabu (14/3) malam berhasil menyudahi perlawanan tim Unesa dengan skor 55-46.

Kemenangan ini mengantarkan tim Ubaya yang diasuh oleh coach Wellyanto Pribadi akan menantang UK-Petra yang berhasil menang atas UWKS pada laga sebelumnya dengan skor 40-24.

Duel antara Ubaya dan Unesa yang sama-sama berstatus sebagai juara grup ini berjalan panas sejak laga dimulai. Wellyanto menurunkan starting five yang dihuni Bryant Enhance (5), Ahmad Wibisono (7), Arif Hidayat (11), Youri (14) dan Devucanizer (15). Terbukti komposisi ini pada kuarter pertama berhasil menguasai jalannya pertandingan dan mampu melesakkan bola dengan skor akhir 12-0.

Sementara Unesa yang tertinggal di kuarter pertama baru bisa bangkit dengan mengandalkan shooting guard Bintang Anuraga (11), 2 poin awal baru bisa dicetak Unesa yang ditangani oleh coach Doddy Prasetya Hadi pada saat Ubaya sudah unggul 14 angka di kuarter kedua, 12 angka tambahan Unesa berhasil memperpendek perolehan poin. Hingga kedudukan pun berakhir 20-14 untuk keunggulan Ubaya.

Pada kuarter ketiga, intensitas serangan kedua tim semakin sengit, keduanya juga saling bergantian mencetak angka, 21 angka berhasil dilesakkan oleh tim Ubaya terutama lewat shooting Ardy (8) yang turun sebagai second starting five, total ia telah menyumbangkan 15 poin, rekannya Youri (14) pun tak mau kalah dengan menyumbang 14 poin. Sementara Unesa berhasil menambah 17 angka hingga berakhir 41-31.

Hanya selisih 10 poin membuat jalannya kuarter keempat semakin panas, Ubaya yang sedikit kewalahan meladeni permainan Unesa dipaksa menerima perolehan poinnya dikejar oleh Unesa menjadi 49-42, sengitnya pertandingan membuat kedua pelatih bekali-kali meminta time out untuk menyusun strategi. Menjelang berakhirnya kuarter keempat ini kedudukan semakin tipis, lagi-lagi Unesa mampu memperpendek dengan selisih 5 angka pada saat kedudukan 51-46.

Wellyanto pun meminta time out lagi untuk menyusun strategi, pertandingan pun kembali dilanjut, hingga waktu menyisahkan 9 detik Ubaya hanya mampu menambah 2 poin. Kali ini Doddy yang meminta time out untuk kembali menyusun strategi dengan memanfaatkan sisa waktu, namun hingga pertandingan berakhir Unesa tak mampu mengejar lagi perolehan poin Ubaya, shooting terakhir pemain Ubaya Ardy berhasil menambah 2 poin dan sekaligus sebagai penutup laga panas ini.

“Kita memang sempat hawatir ketika lawan semakin memperpendek angka, namun anak-anak akhirnya bisa menjaga keunggulan,” ungkap pelatih Ubaya Wellyanto Pribadi seusai pertandingan tadi malam.

Wellyanto juga mengakui lawannya secara individu memang tampil bagus kali ini, namun faktor pengalaman yang dimiliki Ardy dkk lah yang membuat timnya lebih unggul.

“Kita menang pengalaman, secara individu lawan mainnya bagus, namun secara tim agak kurang, apalagi ada kejadian pemain utama mereka yang cedera membuatnya drop,” tambahnya.

Di final four nanti, pasukan Wellyanto ini punya peluang 50:50 ketika berhadapan dengan UK-Petra untuk merebut tiket lolos ke grand final. “Kita sudah sering ketemu dengan Petra, terakhir di Libama kita menang. Hanya saja kali ini pemain Libama tidak boleh ikut, jadi peluangnya masih 50:50 lah,” pungkasnya sambil tersenyum.m3

Dikutip dari: Surabaya Post, 15 Maret 2012