Kreatif, Ubaya Juara IBE fadjar December 5, 2011

Kreatif, Ubaya Juara IBE

Surabaya- Tahu buah Kawis? Buahnya bulat, berkulit keras, bersisik dan berwarna cokelat keputihan, ternyata bisa dikreasikan menjadi lampu hias gantung.

Inovasi tersebut membawa tim mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) menyabet juara II, Indonesia Business Expo Competition 2011 yang digelar FISIP Universitas Indonesia, berakhir Kamis (1/12) malam.

Dalam lomba bertema Our Nature, Culture and Entrepreneur tersebut, Ubaya diwakili mahasiswa Jurusan Teknik Industri di antaranya Andrew Octavianus, William Wijaya, Mefilia beserta dosen pembimbing Zulaicha Parastuty M.Sc.

Selain dari bahan kulit buah Kawis, lampu juga dibuat dengan bahan multipleks dengan motif batik Lasem. Proses penggarapan dilakukan di Teaching Industry, fasilitas pabrik kayu yang dimiliki Jurusan TI Ubaya. Dan, ketiga mahasiswa tadi merupakan peserta konsentrasi Technopreneurship di bawah Lab Engineering Management.

Atas kemenangan tersebut, tim mendapat hadiah Rp 2,5 juta, buku dan sertifikat.

Tim Ubaya menyisihkan peserta dari universitas seluruh Indonesia. Dalam grand final, mereka kalahkan tim dari Prasetya Mulya Business School, Universitas Indonesia, Universitas Bakrie serta Universitas Brawijaya.

Menang sebagai juara I adalah tim dari UI dan juara II tim Unibraw. Para peserta masuk grand final setelah melalui babak penyisihan dengan memberi deskripsi singkat tentang ide bisnis dan business plan.

Dosen pembimbing Tim Ubaya, Zulaicha Parastuty M.Sc., yang ditemui setibanya di Surabaya Jumat (2/12), mengatakan, ide bisnis tersebut berasal dari anggota kelompok, William Wijaya, yang kebetulan berasal dari Rembang dan melihat potensi buah Kawis dengan kulit yang unik yakni keras dan bentuknya seperti bola.

“Tim melihat buah Kawis mulai banyak diproduksi menjadi sirup, limun, dodol serta madumongso namun belum ada yang memanfaatkan kulit buah Kawis yang keras ini,” papar Zulaicha, Jumat (2/12) kepada centroOne.com.

Limbah kulit buah dari perusahaan pengolah Kawis itulah yang mengilhami Tim Ubaya untuk memanfaatkannya menjadi lampu hias gantung.

Produk inovatif ini rupanya memikat juri karena sesuai tolok ukur penilaian, kreatif, orisinil, karya sendiri serta punya keunggulan.

“Kami juga memiliki misi mengajak masyarakat menanam buah Kawis yang memiliki nilai ekonomis ini,” tandas Zulaicha.

Buah yang dalam bahasa Latin disebut Limonia Acidissima ini merupakan buah yang banyak tumbuh di daerah Rembang. Daging buah ini berbau harum dan berwarna coklat kehitaman.

Oleh: Jatmiko-Editor: Vivi Irmawati

Dikutip dari: https://www.centroone.com