Ubaya Raih Juara I Farmasi Klinis dalam OFI fadjar October 4, 2011

Ubaya Raih Juara I Farmasi Klinis dalam OFI

Untuk kesekian kalinya, Ubaya menorehkan prestasi yang patut dibanggakan. Benny Setiawan, mahasiswa FF angkatan 2008 berhasil meraih juara I Farmasi Klinis dalam Olimpiade Farmasi Indonesia (OFI) III pada 23-24 September lalu. Olimpiade yang diselenggarakan di Universitas Andalas, Padang ini terdiri dua bidang, yaitu Farmasetika dan Farmasi Klinis. Walaupun awalnya karena saran dari dosen, Benny mengaku banyak manfaat yang didapat. “Bisa bangun relasi, jalan-jalan dan skill-ku meningkat jauh,” tuturnya. Ia ditemani tiga mahasiswa farmasi lain yaitu Fuad Soegibudiono, Johny, dan Riana Cahyani. Benny dan Fuad mengikuti bidang Farmasi Klinis, sementara Johny dan Riana bidang Farmasetika.

Babak penyisihan hari pertama yang diikuti sekitar 30 peserta dibuka oleh sambutan dari staf Walikota. Berbagai universitas terkemuka di Indonesia seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Hasanudin, Sanata Dharma, dll siap berkompetisi dalam ajang nasional tersebut. Dari 30-an peserta hanya dipilih lima peserta untuk babak final. Babak final hari kedua sekaligus pengumuman lima peserta yang lolos begitu mendebarkan.

Ternyata Benny dan Riana masuk nominasi lima besar di bidang masing-masing. Mahasiswa kelahiran 20 Juli 1990 itu lalu melanjutkan perjuangannya menempuh tiga babak di final. Benny sudah berada di atas angin, namun Ia tidak terlena dan tetap menjaga skor sampai akhirnya. Alhasil kerja kerasnya membuahkan hasil yang manis. “Terima kasih kepada dosen-dosen yang sudah membimbing saya dan banyak soal yang sudah diajarkan sehingga tidak kaget lagi,” ungkap cowok penghobi badminton itu.

Persiapan yang ditempuh Benny terbilang singkat. Pelatihan yang dilakukan secara intensif hanya tiga hari dan Benny terpaksa hanya tidur satu jam sebelum pertandingan. Meskipun hal ini sempat menjadi kendala, tapi Benny tidak pantang menyerah dan tetap semangat saat olimpiade. Kerja kerasnya tidak sia-sia dengan mengantongi kemenangan juara I dan membanggakan Fakultas Farmasi Ubaya.

“Semoga Ubaya dapat menjadi juara umum pada olimpiade berikutnya karena sebenarnya kita ga kalah dengan universitas lainnya,” tutupnya. (puz/wu)