Indonesia Information and Communication Technologies Award (INAICTA) 2011, sebuah ajang yang ditujukan untuk memberikan penghargaan pada kreasi anak bangsa di bidang Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK), hari ini resmi dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring. Dalam sambutannya, Tifatul menyampaikan harapannya agar INAICTA yang telah diselenggarakan secara rutin ini dapat menjadi ajang yang dapat mempertemukan inovator dengan kalangan industri/bisnis TIK, agar dapat mendorong semakin bertumbuhnya industri TIK.
Acara yang mengusung tema ‘Leverage Digital Creativity for National Economic Growth’, saat ini telah mencapai tahapan puncaknya, yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center – Senayan Jakarta, pada tanggal 4-5 Oktober 2011. Selama 2 hari para nominator memamerkan berbagai hasil karya mereka, disertai acara konferensi dan workshop dengan pembicara tingkat dunia. Pengumuman dan pemberian penghargaan akan disampaikan di tempat yang sama pada tanggal 5 Oktober 2011.
Pada penggelaran tahun ini sebanyak 1.768 peserta baik perorangan, kelompok, perusahaan maupun sekolah mengikuti acara bergengsi ini. Selain itu, ajang ini juga melibatkan dewan juri yang berasal dari sejumlah asosiasi dan komunitas teknologi informasi dan komunikasi, serta pemangku kepentingan bidang TIK.
Seperti diketahui, Universitas Surabaya yang sudah berkali-kali memenangkan penghargaan INAICTA (sebelumnya APICTA), bahkan telah berkali-kali mewakili Indonesia untuk bertanding di tingkat Asia Pasifik (di Macau, Hong Kong, Thailand, Singapore, dll), pada pergelaran APICTA 2011 kali ini meloloskan karya : Pusaka Indonesia in 3D karya Sandy Winata sebagai salah satu nominator pemenang kategori Perguruan Tinggi: Audio Visual Digital dan Animasi. Hasil karya Sandy ini cukup menyedot perhatian pengunjung pameran, yang tertarik untuk mencoba versi Stereocospic, maupun menyaksikan animasi 3D yang dibuatnya. Semoga saja karya ini bisa memperoleh penghargaan tertinggi dari insan TIK Indonesia 2011 ini!
Laporan: Stephanus Eko Wahyudi dari JCC Senayan.