3G : ‘Good Moral, Good Habit, Good Pharmacist’ fadjar August 23, 2011

3G : ‘Good Moral, Good Habit, Good Pharmacist’

Berawal dari keinginan untuk menjalin keakraban dan belajar berkomitmen, panitia Masa Orientasi Bersama (MOB) Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) 2011 mengadakan pelatihan untuk seluruh anggota panitianya. Pelatihan ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan tim Career Assistance Center (CAC) Ubaya. Elfira selaku Ketua Panitia MOB Fakultas Farmasi 2011 menyebutkan bahwa tema yang diangkat adalah “Good Moral, Good Habit Good Pharmacist” dengan harapan masing-masing individu moral dan perilaku yang baik bahkan ketika sudah lulus pun dapat menerapkan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang lulusan farmasi.

Pelatihan yang dilaksanakan di Ubaya Training Center (UTC), Trawas pada tanggal 20-21 Juli 2011 menggunakan metode pembelajaran experiential learning di mana tiap panitia akan belajar dari pengalaman pribadi masing-masing terhadap sesuatu. Sebagai contoh, saat tim dari CAC melakukan need assessment terhadap panitia diperoleh informasi bahwa atribut berupa keplek dan buku yang akan dibawa oleh mahasiswa baru (maharu) akan diinformasikan H-1 menjelang MOB Fakultas pada pk 15.00 WIB. Untuk itu tim CAC juga memperlakukan hal yang sama pada panitia yaitu menginformasikan perlengkapan yang harus dibawa saat pelatihan pada pk 15.00 WIB sehari sebelum keberangkatan pelatihan. Melalui hal itu, panitia yang beranggotakan 55 orang dapat langsung merasakan sebagai pihak maharu ketika mendapat tugas dan mempelajari kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul.

Pelatihan ini didesain dengan tidak menggunakan banyak materi yang terkesan monoton. Namun cenderung mengandung banyak aktivitas serta refleksi sehingga panitia dapat belajar lebih banyak lagi dari aktivitas-aktivitas tersebut, baik aktivitas indoor maupun outdoor.

Selama pelatihan panitia juga memanfaatkan waktu yang ada dengan mengadakan rapat koordinasi. Selain itu, panitia juga memantapkan tema yang dipilih agar benar-benar terinternalisasi dalam diri masing-masing panitia. Yohanes Kurniawan, S.Psi sebagai instruktur dan fasilitator dalam pelatihan tersebut berusaha membantu panitia dalam memahami tema yang dipilih tersebut sehingga diperoleh suatu pemahaman bahwa ketika kita mampu mengetahui mana yang benar, mana yang salah serta mana yang baik, mana yang buruk. Itulah yang dinamakan good moral. Ketika masing-masing individu telah memiliki moral yang baik maka perilaku sehari-hari juga akan baik.

Saat penutupan, ada sedikit surprise dari dosen pendamping mahasiswa Dra.Azminah, MSi. Dosen yang akrab di panggil Bu Az ini memberikan beberapa cendramata kepada mahasiswa yang memberikan inspirasi ke teman-temannya selama proses pelatihan. “Hadiah yang diberikan memang tidak mahal, tapi semoga bisa menjadi apresiasi dan tanda agar teman-teman tidak berhenti memberikan yang terbaik”,ujar salah satu dosen Farmasi Ubaya ini. Terakhir Bu Az berpesan agar menjadi kakak panitia yang bisa memberi conoth positif ke maharu, karena apa yang dilakukan maharu kelak akan menjadi cerminan mahasiswa Farmasi sesungguhnya. (cac).