Surabaya – Pembagian takjil gratis di depan patung Suro dan Boyo di kawasan Kebun Binatang Surabaya (KBS) berbeda. Pasalnya, yang membagikan adalah 18 mahasiswa asing yang sedang mengikuti program pertukaran antar mahasiswa.
Dari pengamatan detiksurabaya.com, para mahasiswa asing ini tampak antusias membagikan takjil kepada para pengguna jalan. Bahkan mereka juga menggunaka busana muslim selama membagikan takjil.
Karena yang membagikan orang asing, membuat para pengendara saling berebut untuk mendapatkan takjil yang dibagikan mahasiswa asing. Akibatnya, 500 minuman yang dibagikan, ludes dalam 15 menit.
Salah satu dari 18 mahasiswa asing adalah seorang muslimah. Dia adalah Zaenab Mounsif (21) asal Maroko yang kuliah di Perancis.
‘Saya sangat senang bisa mengobati rasa kangen saya disana. Di negara saya sama seperti disini yakni membagikan makanan jelang buka. Tapi disini lucu, karena yang dibagikan minuman es, sedangkan di negara saya susu dan biskuit,’ katanya kepada detiksurabaya.com yang diterjemahkan, Jumat (19/8/2011).
Para mahasiswa ini masing-masing berasal dari Belanda 12 orang, 1 Perancis dan 5 Cina. Mereka selama di Surabaya sedang mengikuti pertukaran mahasiswa dengan Universitas Surabaya.
‘Untuk yang Belanda dan Perancis selama 6 bulan, untuk yang Cina akan menetap selama setahun karena mereka khusus mempelajari bahasa Indonesia,’ kata Hayuning Purnama Dewi, Media Relation Ubaya.
Usai bagi-bagi takjil, para mahasiswa asing itu menghibur warga yang menikmati takjil dengan bermain sulap dan akrobat. Sementara nama-nama mahasiswa asing tersebut adalah:
1. Ms. Anne Sommers (Belanda)
2. Ms. Anne Theodora Hermina Kleeven (Belanda).
3. Ms. Jana Goeckeritz (Belanda).
4. Ms. Jolien Ronda (Belanda)
5. Ms. Judith Charlotte Koolwijk (Belanda)
6. Ms. Kathrin Schroders (Belanda)
7. Ms. Valerie van Jaarsveld (Belanda)
8. Mr. Adrian Calvin Gerlach (Belanda)
9. Mr. Lukas Hemmers (Belanda)
10. Mr. Anton Eise de Vries (Belanda)
11. Mr. Harry Henk Dijkema (Belanda)
12. Ms. Zaynab Mounsif (Perancis)
13. Mr. Hand Christian Scholten (Belanda)
14. Ms. Zhou Siyuan (Cina)
15. Ms. Li Chunhua (Cina)
16. Ms. Li Yuejiao (Cina)
17. Ms. Yang Qiqn (Cina)
18. Mr. Duanyang Zhang (Cina)
dikutip dari surabaya.detik.com
foto-foto lain bisa dilihat di https://foto.detik.com/readfoto/2011/08/19/175235/1707100/473/1/
suarasurabaya.net| Belasan ekspatriat laki-laki dan perempuan terlihat di depan patung Surabaya Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jumat (19/8/2011). Dengan memakai baju muslim mereka membagikan takjil minuman rasa buah-buahan. Belasan ekspatriat itu merupakan peserta pertukaran mahasiswa berasal dari Belanda, Prancis dan China yang belajar di Universitas Surabaya (Ubaya).
Hayuning Purnama Dewi, Media Relation Ubaya kepada suarasurabaya.net mengatakan, acara ini diadakan untuk meningkatkan rasa persaudaraan. Ia menambahkan acara ini juga merupakan masa orientasi bagi para ekspatriat tersebut. Mereka adalah peserta pertukaran mahasiswa yang masuk terhitung dari 15 Agustus 2011.
“Mereka antusias dalam kegiatan ini. Mereka mau memakai baju muslim,” kata Hayuning saat ditemui suarasurabaya.net di lokasi pembagian takjil.
Zaynab salah satu peserta pertukaran mahasiswa mengatakan suasana Ramadhan di Indonesia tidak jauh beda dari negara asalnya, Maroko. “Orang-orang membagikan makanan dan minuman untuk buka puasa di masjid dan di jalan,” ujar Zaynab.
Beberapa warga menyempatkan diri untuk berfoto bersama beberapa ekspatriat. Total 500 takjil berupa minuman dibagi dan habis dalam waktu kurang dari setengah jam.(pri/ipg)
dikutip dari suarasurabaya.net
