Panitia MOB Fakultas Teknik 2011, ‘We Are One’ fadjar August 12, 2011

Panitia MOB Fakultas Teknik 2011, ‘We Are One’

Tak hanya mahasiswa baru (maharu) yang sibuk mempersiapkan mental untuk mengikuti Masa Orientasi Bersama (MOB), tapi panitia MOB Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) juga turut memantapkan persiapan demi menyambut anggota keluarga barunya. Diklat Panitia MOB Fakultas Teknik Ubaya pun dilakukan untuk mengenalkan dan mempersatukan panitia satu sama lain yang belum saling mengenal dan berasal dari berbagai jurusan di Fakultas Teknik pada 15-17 Juli 2011. Bertemakan “Mencintai Teknik”, panitia MOB Fakultas Teknik bertolak ke Gunung Tabor dan Hermon, Tumpang ndash; Malang selama tiga hari dua malam.

Diklat yang baru pertama kali menggandeng Career Assistance Center (CAC) Ubaya ini memiliki tagline, “We are One”. Serangkaian acara mulai dari indoor, outdoor, dan outbound diadakan di dua tempat yang berbeda, tetapi tetap menyatukan visi, misi, dan persepsi 89 mahasiswa tersebut. Di Wisma Gunung Tabor, para panitia mengenal satu sama lain dan mengadakan rapat koordinasi. Di Hermon, beragam permainan outdoor dan outbound telah disiapkan. Pada hari pertama, peserta Diklat Fakultas Teknik terbagi menjadi sembilan kelompok dari jurusan yang berbeda. Kebersamaan dan keakraban mulai timbul lewat aktivitas-aktivitas yang dirancang.

Ada pepatah, karakter orang muncul ketika berada di zona ketidaknyamanan, maka CAC pun menggunakan metode experiental learning untuk menjadikan “satu” 89 mahasiswa Fakultas Teknik tersebut. “Waktu yang berbeda, orang yang berbeda, situasi yang beda, hasilnya pun berbeda,” itulah yang selalu ditekankan oleh Yohanes Kurniawan, S.Psi selaku instruktur pelatihan tersebut. Pada hari ke-2 peserta diklat berjuang menyusuri sungai dan saling memperhatikan keselamatan satu sama lain.

Berbagai pengalaman telah dirasakan bersama dan membuat para panitia bangkit bersama, bersatu dan bertekad mewujudkan MOB fakultas terbaik tahun ini. Ketakutan akan ketinggian dan air milik salah satu mahasiswi pendamping pun sirna karena dukungan teman dan pribadi. Dondi, selaku ketua panitia, pun mengajak ke-88 panitia lainnya untuk berinisiatif. Teknik.. We are One! (cac).