Ubaya, Universitas yang Peduli akan Pendidikan di Indonesia fadjar June 22, 2011

Ubaya, Universitas yang Peduli akan Pendidikan di Indonesia

Setelah terpilihnya rektor dan jajaran kepengurusan baru, pihak rektorat Ubaya mengadakan seminar yang membahas tentang apa yang bakal dilakukan untuk kedepannya. Acara ini dilakukan pada hari senin tanggal 20 Juni 2011 yang bertempat di gedung Perpustakaan lantai V. Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dibuka oleh pimpinan Rektor Ubaya, Prof Ir Joniarto Parung MMBAT PhD.

Acara ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dibawakan oleh Prof Drs Chan Basarudin MSc PhD yang merupakan guru besar di Universitas Indonseia. Sedangkan sesi kedua dibawakan oleh Dr Adil Basuki Ahza MS PhD, selaku sekertaris Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Dalam seminarnya, Chan juga menyinggung Ubaya sebagai Universitas yang sedang berkembang. “Universitas ini secara umum telah berkembang, mempunyai komitmen yang kuat dan orang-orang dan para pemimpinnya peduli sekali dengan pendidikan di Indonesia ini,” ujar pria kelahiran 25 November 1961 ini.

Chan juga membicarakan tentang metode pendidikan saat ini. “Dosen kalau hanya sekedar mengajar maka ilmunya tidak akan relevan. Dan kalau pendidikannya sudah usang, jangan harap pendidikan kita akan maju,” ucapnya. Setelah acara sesi pertama selesai para peserta disediakan makan siang dan istirahat selama satu jam.

Sesi kedua acara dibawakan oleh Adil Basuki, dan yang jadi topik pembicaraan adalah tentang kemana arah dan kebijakan yang terkait dengan akreditasi Perguruan Tinggi. Adil Basuki termasuk orang yang peduli dengan pendidikan. Salah satunya ketika adanya Rancangan Undang-undang Pendidikan yang tidak disahkan menjadi Undang-undang. Dan dalam seminarnya dia juga membahas tentang bagaimana ijazah yang hanya boleh dikeluarkan oleh Satuan Pendidikan dan Program yang telah mendapatkan ijin operasional dan terakreditasi.
Acara ini ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dan sambutan penutup oleh Prof Joni. (zhi/wu)