Universitas Surabaya Mantapkan Kerjasama dengan SIAS University fadjar May 21, 2011

Universitas Surabaya Mantapkan Kerjasama dengan SIAS University

Ubaya memang menjalin relasi dengan banyak universitas dari dalam maupun luar negeri, salah satunya SIAS International University, Cina. Terbukti dengan kunjungan rektor dan beberapa dosen asal SIAS pada 16 Mei lalu ke Ubaya. Mereka pun disambut langsung oleh Prof Drs ec Wibisono Hardjopranoto MS selaku rektor didampingi Prof Joniarto Parung MMBAT PhD, rektor terpilih yang akan dilantik pada Selasa, 31 Mei 2011 nanti.

Dilangsungkan di ruang seminar Hubungan Internasional (HI) Ubaya, pertemuan itu ditujukan untuk mempererat kerjasama yang telah lama ada antara Ubaya dan SIAS lewat penandatangan MoU. “Selamat datang di Ubaya, semoga lewat pertemuan ini bisa tercipta truthful relationship agar bisa melihat peluang kerjasama lebih baik,” buka Prof Wibi. Dalam kesempatan itu, diperkenalkan pula Prof Joni yang kedepan akan terlibat dalam beragam kerjasama dengan SIAS.

Sejauh ini Ubaya sudah menerima beberapa mahasiswa asal SIAS yang sedang menjalani kuliah di program internasional. Tak berhenti disitu, mereka kembali ingin menambah kerjasama dalam hal riset, pertukaran dosen, bahkan pemberian penghargaan bagi mahasiswa. “Inilah mengapa kami juga berharap ada mahasiswa Ubaya yang belajar di SIAS secara long term maupun short term,” tukas Dr Shawn Chen, vice president SIAS International University.

Diskusi pun diawali dengan pengenalan Ubaya pada sepuluh perwakilan SIAS yang hadir. “Ubaya memiliki tiga kampus yang menerima mahasiswa dan akademisi dengan fasilitas penunjang akademik dan penelitian yang terus dikembangkan,” terang Adi Teja Kusuma BBus MCom, koordinator HI. Ini yang membuat Ubaya berani membuka diri dengan menjalin relasi dengan berbagai universitas asing. Konsep serupa juga dimiliki SIAS yang merupakan diri sebagai universitas yang mempertemukan unsur barat dan timur dalam filosofi pendidikannya.

Dialog membahas kerjasama kedepan pun terkemas dengan kritis namun tetap menjaga suasana kekeluargaan. Beragam pertanyaan dan cetusan pendapat mengindikasi kedua pihak serius mengembangkan kerjasama yang dimiliki. Pertemuan pun ditutup dengan kunjungan ke beberapa fakultas setelah dilakukan penandatanganan MoU dan pertukaran kenang-kenangan. “Ini akan mengukuhkan kerjasama yang memang sudah ada,” tutup Prof Wibi. (mei/wu)