Ubaya Lewati Hadangan Perdana
SURABAYA ndash; Tim putri Universitas Surabaya (Ubaya) pantas diunggulkan dalam LA Light Campus League 2011. Pada laga perdana, Ubaya berhasil memukul Universitas PGRI AdhiBuana(Unipa) dengan skor meyakinkan 62-12 di GOR Kertajaya, Surabaya, kemarin (11/4). Sejak kuarter awal, Ubaya langsung menggebrak dan tidak memberi Unipa napas. Skill pemain dan kualitas permainan anak asuhan Sapto Wahyu tersebut terlihat unggul jauh daripada lawannya.
Apalagi dalam pertandingan tersebut, strategi permainan Ubaya terhitung jitu. Mereka bermain cepat. Transisi antara defense dan offense berjalan dengan mulus. Apalagi, tembakan jarak jauh Mega Nanda dkk juga kerap menemui sasaran. Guard Ubaya Angelina Valentina menjadi bintang kemenangan Ubaya. Dia berhasil membukukan 14 poin dan 10 rebound untuk kemenangan timnya. Lebih hebatnya, Angelina mendulang 12 poin pada kuarter pertama. Karena merasa unggul jauh, pelatih Ubaya Sapto Wahyu langsung merotasi Angelina di kuarter awal. Angelina baru masuk ke lapangan pada akhir kuarter keempat.
Sapto menyebut timnya memang lebih unggul daripada lawannya tersebut. Mantan pelatih fisik CLS Knights Surabaya di ajang National Basketball League (NBL) Indonesia tersebut sebelumnya memprediksi bahwa timnya akan menang. Karena itu, Sapto sengaja merotasi pemain. Sementara itu, pelatih Unipa Wahyu Budi Santoso mengatakan bahwa timnya kalah kelas. Walau dipukul telak, laga tersebut menjadi pelajaran penting.
”Memang target kami hany di babak reguler. Semoga saja kami tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya,” tegas dia. (nur/c10/diq)
Sumber: Jawa Pos, 12 Maret 2011
Cadangan Ubaya Demam Panggung
SURABAYA ndash; Tim putra Universitas Surabaya (Ubaya) memastikan diri menjadi juara grup B LA Lights Campus League 2011. Pada laga terakhirnya kemarin (14/4), Ubaya berhasil mengalahkan rival terberatnya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dengan skor 59-42 di GOR Kertajaya, Surabaya.
Dengan kemenangan itu, Ubaya terhindar dari pertemuan dengan tim kuat UK Petra di babak semifinal. Mereka akan menghadapi tim runner-up Universitas Airlangga (Unair) dalam laga hari ini (15/4).
Center berbakat Ubaya asal CLS Knights Junior, Herman ”Wewe” Lo, menjadi bintang dalam pertandingan tersebut. Wewe membukukan delapan poin dan empat rebound. Hasil tersebut cukup baik, mengingat pemain yang musim depan berlaga di National Basketball League (NBL) Indonesia tersebut hanya turun selama 17 menit.
Pelatih Ubaya Sapto Wahyu Purnomo mengatakan sudah cukup puas atas kemenangan tersebut. Sebab, laga itu berjalan dengan sangat ketat.
Namun, mantan pelatih fisik CLS tersebut belum bisa tersenyum saat melihat performa para pemain cadangan (bench player). ”Mereka rata-rata demam panggung. Saya memang sengaja melakukan rotasi,” ujarnya.
Walau secara materi pemain Ubaya unggul atas lawan, Sapto tidak ingin sesumbar. ”Peluang sama besar. Fifty-fifty lah,” ucapnya.
Sementara itu, UK Petra secara gemilang merajai grup A setelah menundukkan Unair dengan skor 37-28. Kemenangan tersebut membuat Petra bertemu Unesa di fase empat besar.
”Kami melakukan banyak kesalahan sendiri saat menyerang. Itu harus kami perbaiki,” kata Wahyu Budi Santoso, pelatih UK Petra.
Sementara itu, dari grup X putri, Ubaya dan UK Petra lolos ke semifinal. Sedangkan di grup Y, tim putri Stikom dan Unesa memastikan berlaga di babak empat besar. (nur/c11/diq)
Sumber: Jawa Pos, 15 Maret 2011