Di era globalisasi ini, persaingan dalam dunia kerja semakin ketat. Setiap orang, termasuk mahasiswa, dituntut tidak hanya belajar tentang ilmu pengetahuan, namun juga perlu memiliki pengalaman dan latar belakang sebagai seorang wirausahawan yang mampu menjalankan usaha sendiri. Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) memiliki cara tersendiri untuk melatih softskill mahasiswanya untuk menjadi enterpreneur yang profesional melalui mata kuliah Kewirausahaan (KWU).
Di tahun 2010 ini, mata kuliah Kewirausahaan dikonsepkan pada pengadaan suatu event. Mahasiswa yang terbagi dalam 8 kelas masing-masing diharuskan untuk mengadakan sebuah event dengan tujuan mempromosikan FBE kepada target sasaran yang dituju. Tidak hanya sekedar mempromosikan FBE, event yang dirancang pun harus memiliki tema dan konsep yang berbeda-beda seperti olahraga, fashion, seni dan budaya, IT, kesehatan, pendidikan, dan masih banyak lagi. Setiap mahasiswa yang ada di 8 kelas ini diwajibkan untuk mengikuti semua event dari masing-masing kelas untuk melakukan penilaian terhadap event tersebut/peer review.
Salah satu event yang diadakan oleh mahasiswa peserta mata kuliah Kewirausahaan kelas A adalah Business and Economics Spectacular Nights (BESN). BESN ini diselenggarakan pada 6-14 November 2010 bertempat di Food Festival Pakuwon City Surabaya. BESN mengusung konsep ”Art and Cultural Festival” dengan tujuan untuk memperkenalkan kembali seni dan budaya Indonesia.
Acara utama BESN adalah kids modelling competition dan dance competition. Kids modelling competition adalah lomba fashion show untuk anak-anak yang berumur 2-10 tahun dengan menggunakan kostum yang mengandung unsur budaya Indonesia. Lomba ini sengaja diadakan bertepatan dengan Hari Pahlawan yaitu pada 10 November 2010 untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini.
Selain anak-anak, pengenalan budaya Indonesia juga ditujukan kepada kalangan muda dengan adanya dance competition yang diadakan 11-14 November 2010. Dance competition ini mengharuskan peserta untuk memasukkan unsur budaya Indonesia pada konsep penampilannya, baik itu dari kostum, lagu, ataupun gerakan tari. Untuk dance competition ini dimenangkan oleh Takupaz Junior Group Dance.
Selama 9 hari, acara BESN berlangsung meriah dan sukses. Setiap harinya selalu diisi dengan acara-acara yang menarik dan menghibur. Sampai-sampai ada seorang ibu yang mau menyewa panitia BESN untuk mengorganisir acaranya. Banyaknya pengunjung yang hadir dan ikut meramaikan acara ini setiap harinya juga membuktikan bahwa BESN sukses mengadakan sebuah event. Acara BESN ditutup dengan final dance competition serta pengumuman pemenang kids modelling competition dan dance competition serta persembahan dari panitia berupa tari Bali, cheerboys, kecak FBE, dan pesta kembang api.
Melalui kegiatan praktik ini, mahasiswa memiliki pengalaman dan manfaat sebagai bekal dalam berwirausaha kerja nantinya. Manfaat dari pengadaan event BESN sangat banyak, diantaranya seperti ketrampilan berkomunikasi, ketrampilan berorganisasi, kemampuan untuk mengambil keputusan, serta penguasaan diri, dirasakan oleh seluruh mahasiswa sebagai panitia event BESN tersebut. ”Selama proses, memang terasa berat dan tidak mudah, tetapi kami menjadikannya sebagai suatu pengalaman yang unik dan sebagai pembelajaran di masa depan,” jelas Sylvia, ketua panitia BESN. VIVA KWU 2010
