Politeknik Latih Profesionalitas Sejak MOB fathulhusnan September 1, 2010

Politeknik Latih Profesionalitas Sejak MOB

Genderang Masa Orientasi Bersama (MOB) mahasiswa baru (maharu) Politeknik Ubaya baru dimulai. Serangkaian kegiatan menyambut maharupun dimulai dari 30 Agustus hingga 3 September 2010. “Internationalizing Yourself, being A Global Leader” masih menjadi tema utama dalam MOB tahun ini.

Mengangkat tokoh Yudhistira sebagai ikon MOB, Politeknik (Poltek) menggambarkannya sebagai sosok profesional dalam jas kerja lengkap dengan laptop dan handphone di tangan. “Ini untuk menyesuaikan dengan Poltek Ubaya yang hendak mencetak profesional muda yang ahli di bidangnya,” terang Claudius Bona SS MM, ketua panitia pelaksanaan MOB Poltek 2010. Laptop dan handphone turut digambarkan sebagai wujud harapan maharu kelak bisa bersaing juga di era global yang serba canggih.

Sejalan dengan tema dan misi Poltek untuk menjadi gerbang awal memasuki dunia kerja profesional, MOB Poltek memang dikonsep untuk melatih kedisiplinan dan kesiapan maharu sejak awalnya. “Tidak akan ada perpeloncoan, seluruh tugas dan panitia disiapkan untuk mendidik dan melayani maharu,” ungkap Claudius terkait jalannya MOB Poltek 2010.

Upacara pembukaan yang dihadiri maharu, panitia, dosen Poltek dan jajaran pimpinan, menunjukkan diterimanya maharu sebagai keluarga besar Poltek Ubaya. Mindset profesional yang ditekankan langsung terlihat dari penampilan maharunya. Maharu perempuan wajib mencepol rambut dengan rapi dan mengenakan almamater. Demikian pula dengan maharu pria yang wajib memotong rapi rambutnya dan mengenakan kemeja putih dan celana hitam kain.

Pita warna merah berbentuk lambang AIDS pun menempel di lengan almamater kanan maharu. Hal itu perwujudan penolakan mahasiswa Poltek pada segala bentuk kegiatan generasi muda yang biasa memicu penyakit mematikan tersebut. “Itu salah satu bukti kepedulian sekaligus partisipasi kita dalam upaya memberantas penyakit AIDS,” terang Mei Rina, panitia komisi kedisiplinan. (mei/wu)