Ubaya Maju, Mundur Nggak Mau dewiana July 27, 2010

Ubaya Maju, Mundur Nggak Mau

“Saya melihat perkembangan Ubaya sekarang menjadi semakin maju, mundur nggak mau”. Ungkapan yang dijadikan judul berita ini adalah kesan pribadi dari Antonius Prahidis Loar,pensiunan karyawan Tata Usaha Fakultas Hukum, ketika acara pelepasan dengan WR II Ubaya A Adji Prajitno, M.S. Acara pelepasan memasuki masa pensiun Mas Anton berlangsung pada hari Sabtu, 24 Juli di ruang Pimpinan Ubaya Ngagel Surabaya.

Turut hadir dalam pelepasan ini, Dekan Fakultas Hukum Elly Hernawati, S.H. M.Hum. mantan pembantu dekan II Fakultas Hukum, Suhariwanto, SH. M.Hum., Dekan Fakultas Teknik Ir Benny Lianto S, MMBAT., Kepala Biro Adpesdam, Audia Ratnasari, S.Psi, MM., Pimpinan Yayasan Dana Pensiun Ubaya, Drs Ferry Suswandy Julius MM., ,Dra. Ec.Rosalia Anna Yayuk W.P. MM.

Perpisahan yang diwarnai suasana akrab ini karena terharu dari berbagai sambutan yang membuat Mas Anton semakin optimis dalam melangkah untuk memulai dan menciptakan pekerjaan barunya ketika pensiun. “Pak Anton kerkarya di Ubaya sudah 33 tahun. Dengan demikian usia-usia potensi untuk bekerja sudah diberikan kepada Ubaya semua. Karena itu, saya mewakili pimpinan Ubaya menyampaikan terima kasih atas loyalitas dan pengabdian Pak Anton selama berkarya di Ubaya”, demikian Pak Adji ketika memberikan sambutannya. Hal senada disampaikan Bu Elly. “Di Fakultas Hukum Pak Anton dikenal sebagai karyawan yang sangat loyal dan dedikasi. Dan saya ingatkan pak Anton pensiun bukan karena ada apa-apa karena sudah menjadi aturan yang sudah kita sepakati bersama. Meskipun kami tahu Pak Anton masih sehat dan mampu bekerja”, tuturnya.

Merintis Usaha Baru

Rasa percaya diri semakin kuat bagi Bapak yang berputera satu ini. Soalnya Pak Anton mendapatkan ide-ide segar dari pimpinan yang hadir dalam acara pelepasan. :Saya ingatkan dan saya usulkan uang yang diterima Pak Anton kalau mau dipakai untuk membuka usaha baru supaya ketemu kami di ruang Dapen. Kalau bisa konsultasikan dengan saya biar kalau dipakai untuk memulai usaha baru sudah mendapatkan gambaran dan konsep yang jelas,” usul Pak Fery. Usulan senada disampaikan Pak Suhariwanto. Ia optimis Pak Anton masih mempunyai semangat tinggi dalam menjalankan pekerjaan barunya. Sebab ketika Pak Anton sudah menjadi karyawan di Tata Usaha FH, Pak Suhariwanto masih menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum. Dengan demikian ia tahu betul semangat juang dan jiwa kerjanya Pak Anton.

Suasana inilah yang membuat Pak Anton merasa dibekali sebelum memulai usaha baru. Ia merasa dibekali dan merasa terkesan dari berbagai sambutan ketika acara pelepasan. Ia juga memang berniat dan mencari usaha baru untuk menghilangkan kejenuhan dan supaya tetap sehat. Bahkan ia terima dengan senang hati memasuki masa pensiun untuk bisa meneruskan karya di luar.

Kesibukan lain dari suami Maria Lucyah Susyah Hatining Rahayu ingin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Ia juga berharap ketika pensiun ini ia bisa membiayai anaknya yang masih kuliah di Fakultas Hukum Narotama. Ia juga bercita-cita anaknya Arthur Widya Sulis Tyanto bisa melanjutkan Preogram S2 Hukum di Ubaya kalau sudah tamat kuliah dari Universitas Narotama Surabaya. (Loy, WU)