Dewasa ini semakin marak kasus-kasus penyimpangan yang dilakukan oleh masyarakat kita. Masih melekat dalam ingatan kita, kasus yang menggegerkan dari Jombang, seorang pemuda bernama Ryan melakukan rangkaian pembunuhan dan memutilasi banyak korbannya. Serta kasus yang tak kalah menggerkannya lagi, Antasari Azhar (mantan pimpinan KPK) yang tersangkut rentetan kasus yang membuat banyak orang tak percaya. Tak pelak hal tersebut semakin meresahkan masyarakat, karena kasus-kasus tersebut harus diangkat dalam media dan dikonsumsi kalayak umum.
Agar dapat mencegah dan menanggulangi persoalan tersebut, perlu adanya sosialisasi yang dilakukan di seluruh lapisan masyarakat. Di Ubaya sendiri terdapat seorang pakar yang ahli dalam bidang Psikologi Forensik yaitu Prof Dr Yusti Probowati Rahayu Psi yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APFI) tahun 2008-2011. Sebagai seorang yang ahli dalam bidang psikologi forensik, beliau sering diundang sebagai pembicara di berbagai macam instansi pemerintahan. Seperti acara yang diadakan Mabes Polri tahun lalu dengan tema Psikolog, dan acara yang diadakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tema Investigasi Berbasis Psikologi beberapa bulan yang lalu.
Tidak hanya sebatas itu saja, pada 13 Juli 2010, beliau diundang oleh Markas Besar Kepolisian Negara Repubik Indonesia di Semarang untuk memberikan Kuliah Umum Psikologi Forensik pada Akademi Kepolisian. Nah dengan acara ini diharapkan agar maraknya kelainan dan penyimpangan yang terjadi saat ini bisa diminimalkan. (drw)
