Evaluasi Diri Lewat Closing Meeting fadjar February 10, 2010

Evaluasi Diri Lewat Closing Meeting

Proses sertifikasi ISO pada 32 unit kerja di lingkungan Ubaya telah usai. Dan pada 4 Februari 2010,telah diadakan closing meeting di gedung Perpustakaan Ubaya lt V. Dihadiri 65 peserta dari perwakilan unit kerja yang terlibat, kegiatan tersebut membahas hasil observasi yang telah dilakukan oleh Beareu Veritas (BV).

Dibuka langsung oleh Prof Drs ec Wibisono Hardjopranoto MS, peserta diajak saling mengevaluasi diri. Hal ini sebagai sarana melihat kekurangan diri demi kemajuan bersama di masa mendatang. “Mari kita lihat bersama hasil usaha kita,” buka rektor Ubaya ini. Acara yang dipimpin oleh observer yakni Yulius Untung, Ignatius G. Wirawan, dan Sholichin A. Darmawan, secara langsung menyampaikan temuan mereka selama peninjauan proses sertifikasi.

Peserta sekali lagi diberi penekanan mengenai aturan yang bisa bersifat sentralisasi dan desentralisasi. Baru setelah itu delapan temuan minor dijabarkan pada para peserta. Meski tidak ada temuan major, temuan minor yang ada harus tetap diperbaiki oleh unit terkait agar tidak terjadi kesalahan yang terlanjur terjadi.

Begitu juga turut dipaparkan hal ndash; hal yang memerlukan perbaikan. Seperti pengendalian compact disk (CD) di beberapa unit, masalah dokumen referensi kegiatan, perawatan infra struktur, dan masalah seputar kegiatan administratif. ”Ingat, ISO 9001 adalah rule yang kita bawa sendiri. Kami hanya mengaudit apakah rule tersebut menghasilkan kinerja yang baik atau tidak,” ungkap Sholichin A.

Meski hanya berlangsung selama satu jam, acara ini bermuatan padat. Hujan tanya jawab pun tersaji, pastinya demi perbaikan di masa mendatang. Kedepan, diharapkan sertifikasi bisa mencakup universitas. Artinya, segala hal termasuk teknis, administrasi, dan sejenisnya akan dijaminkan mutunya secara menyeluruh. Meski masih memiliki status minor, namun Ubaya mendapat pengakuan yang baik dalam hal 5R. ”Sangat baik jika ada universitas lain yang ingin studi banding ke Ubaya,” ujar Yulius Untung.

Menutup acara, Prof Wibi kembali menegaskan bahwa hasil yang sudah dicapai unit ndash; unit tersebut adalah cerminan hasil kerja bersama. Peserta juga diajak bersama menjalani sistem yang sudah diadopsi itu sepenuh hati sebagai wujud komitmen bersama. ”Ke depan harus tetap menjaga spirit yang sudah ada saat ini,” harapnya. (mei WU)