Praktik Langsung Fotografi di Alam Terbuka mahasiswa Multimedia Universitas Surabaya fathulhusnan November 21, 2009

Praktik Langsung Fotografi di Alam Terbuka mahasiswa Multimedia Universitas Surabaya

Fotografi adalah melukis dengan cahaya. Bisa dilakukan di ruangan tertutup maupun terbuka. Alhasil, mahasiswa program Multimedia angkatan 2007, yang mengambil mata kuliah fotografi berbondong-bondong berangkat ke UTC (Ubaya Training Center – Kampus III – Trawas) untuk aplikasi langsung di alam terbuka.

Mereka menyisihkan dua hari khusus pada tanggal 15-16 November untuk sesi pemotretan. Acara pun berlangsung menarik, karena menghadirkan para model yang cantik. Mahasiswa kian bersemangat.

Sebelum beraksi, mahasiswa mendapat pengarahan khusus bagaimana cara memotret model dari Yohanes Dwi Putra, sang dosen. ”Model itu juga manusia yang berperasaan. Saat memfoto model jangan terlalu dekat mereka bisa salah tingkah. Atur jarak sebaik mungkin agar si model merasa nyaman,” beber Yohanes. Setelah itu, mereka langsung praktik menjepret model yang berbalut busana glamour, pada spot-spot di alam terbuka seperti hutan bambu.

Lelah sehabis terjun di lapangan, terobati dengan duduk manis mendengarkan kuliah tamu bersama Soedjianto Gunawan, Pemenang Lomba Foto Cross Culture Festival 2009. Fotografer alumni Ubaya angkatan 1989 ini membagikan materi seputar teknik penempatan lightning yang baik dalam fotografi. Teori tanpa praktik bagai sayur tanpa garam. Mahasiswa pun siap beraksi lagi menjepret model. Namun, kali ini mengambil setting di danau. Sang model berbusana sporty duduk manis di atas perahu.

Peserta juga diperkenalkan dengan jenis-jenis lampu yang digunakan saat pemotretan. Sesi ini dibawakan langsung oleh sponsor, PrimaImaging Jakarta. Acara malam ini ditutup manis dengan atraksi kembang api. Keesokan harinya, peserta diajak memotret sunrise dan berkesempatan untuk mengabadikan pemandangan indah di sekitar UTC, melalui foto landscape. Tak terasa waktu berlalu dengan cepat, sekarang saatnya bersiap-siap pulang. Sebelum itu, peserta wajib berkumpul untuk mengikuti evaluasi singkat. “Saya pribadi sangat puas karena acara berjalan lancar. Semoga karya mahaiswa bagus, kita tunggu saja hasilnya. Buat semua pihak yang terlibat terima kasih atas kerjasamanya,” ungkap Nico Dwiyadi, dosen yang turut mendampingi. (re2/wu)