Tanding Robot di BG Junction fadjar November 16, 2009

Tanding Robot di BG Junction

Tanding Robot di BG Junction

SURABAYA – Semakin banyak pihak yang memperhatikan perkembangan dunia teknologi robot. Salah satunya Jurusan Teknik Elektro Universitas Surabaya. Mereka kemarin dan hari ini mengadakan kompetisi robot di Atrium Rainbow BG Junction antarsiswa SMA se-Jatim.

Ada tiga jenis pertandingan yang dilombakan. Yakni, robosimulator, robosoccer, dan futboladiator. Kompetisi tingkat SMA/SMK se-Jatim itu diikuti 32 tim untuk robosimulator dan 14 tim untuk robosoccer. Di antara peserta adalah tim SMAN 1 Gresik, SMKN 2 Pasuruan, SMA Gloria Surabaya, SMAN 4 Bojonegoro, SMAN 5 Surabaya, dan SMAN 1 Tuban.

”Untuk futboladiator, kami membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin ikut. Tanpa dibatasi jumlahnya dan boleh daftar di tempat lomba,” ujar Susilo Wibowo, ketua panitia.

Tiap peserta kompetisi robosimulator terdiri atas dua orang. Mereka diwajibkan membuat sebuah program komputer khusus pertandingan futsal. Program tersebut akan diadu dengan program futsal dari tim lain. Seorang wasit akan mengamati jalannya lomba dari sebuah layar komputer yang bisa diakses oleh kedua peserta. Wasit memiliki hak untuk menghentikan pertandingan bila program peserta mengalami eror atau sulit dikendalikan. Pada saat itu peserta dipersilakan mengatur ulang letak pemain futsal yang ada di program masing-masing agar pertandingan berjalan seperti semula.

”Para peserta sudah diberi penyuluhan tentang cara membuat program-program itu,” kata Susilo yang juga dosen Teknik Elektro Ubaya tersebut. (rio/ari)

Jawa Pos, 15 November 2009

Yuk, Main Sepakbola Menggunakan Robot

SURABAYA, KOMPAS.com – Sebanyak 46 tim pelajar SMA/SMK se-Jawa Timur mengikuti lomba sepakbola robot hardware bertema Ubaya Robosoccer Competitions (URC) 2009, yang digelar Universitas Surabaya (Ubaya), pada 14-15 November.

‘Ke-46 tim itu terdiri dari dua kategori yakni 32 tim peserta Robosimulator dan 14 tim Robosoccer 3 on 3,’ kata Ketua Jurusan Teknik Elektro Ubaya, Dr Nemuel Danoel Pah, di Surabaya, Minggu (15/11).

Kategori Robosoccer 3 on 3 merupakan kategori yang pertama kali untuk tahun ini, karena Robosimulator sudah diselenggarakan Ubaya sejak awal tahun 2000-an.

‘Robosoccer 3 on 3 merupakan robot berbentuk kotak yang terdiri dari tiga robot, lalu dipertandingkan dengan tiga robot serupa dari pihak lawan, seperti layaknya orang bermain sepakbola sesungguhnya dengan berebut memasukkan bola golf,’ katanya.

Namun, tiga robot yang bertanding itu diprogram dari sebuah tim pelajar. ‘Mungkin saja, program yang dibuat hanya sekedar menendang, tapi ada juga tombol yang dibuat dengan program melontar bola,’ katanya.

Untuk Robosimulator juga hampir sama namun, pertandingan dilakukan dalam bentuk simulasi di dalam komputer, sehingga pertandingan lebih bersifat pertandingan keunggulan program komputer.

‘Robosimulator tahun lalu dimenangkan SMAN I Tuban dan program robot mereka memang unggul sehingga mereka menjadi juara bertahan setelah di babak semifinal bertemu dengan tiga tim pelajar dari SMAK Carolus, SMAK Gloria, dan SMAK Petra 4 Surabaya,’ katanya.

Untuk Robossoccer 3 on 3, yang baru pertama diadakan itu dimenangkan SMAN I Gresik dengan menyisihkan belasan tim lainnya, termasuk pelajar-pelajar dari Kota Surabaya.

Selain pelajar dari Tuban, Robosoccer 2009 memang diikuti pelajar SMA/SMK dari luar kota, di antaranya Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Malang, Gresik, Bojonegoro, dan sebagainya.

‘Juara pertama akan mendapat beasiswa uang pangkal masuk Jurusan Teknik Elektro Ubaya, namun juara pertama Robosoccer 3 on 3 juga mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 2 juta. Sedang juara pertama Robosimulator mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 1 juta,’ katanya.

URC digelar untuk meningkatkan minat pelajar SMA/SMK dalam bidang elektronika dan pemrograman komputer.

Kompas, 15 November 2009