Prof. Wibisono Hardjopranoto, Terus Bergerak untuk Universitas Surabaya fadjar November 14, 2009

Prof. Wibisono Hardjopranoto, Terus Bergerak untuk Universitas Surabaya

Lebih dari separuh hidup Wibisono Hardjopranoto dihabiskan bersama Universitas Surabaya. Kendati puluhan tahun bersama Ubaya, langkah beraninya untuk berubah dan berbenah tetap diayunkan.

Oleh NINA SUSILO

September 2009, Fakultas Ekonomi Universitas Surabaya (Ubaya) berubah nama menjadi Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Rektor Ubaya Wibisono menilai pengakuan sebagai salah satu sekolah bisnis internasional akan memudahkan lulusan Ubaya melangkah di dunia. Karena itu, akreditasi dari Association to Advance Collegiate School of Business (AACSB) diperlukan.

Di Indonesia, kata Wibisono, ilmu ekonomi terbagi menjadi ekonomi umum dan ekonomi perusahaan, yang ditengahnya muncul akuntansi. Ekonomi perusahaan kini menjadi jurusan manajemen, yang umumnya di bawah fakultas ekonomi.

Kenyataannya, saat ini Amerika Serikat sebagai kiblat pendidikan bisnis dan ekonomi membedakan fakultas ekonomi untuk mahasiswa yang mempelajari ilmu ekonomi murni dan fakultas bisnis. Untuk mendapatkan akreditasi internasional sebagai sekolah bisnis, nama fakultas perlu diubah. Fakultas Bisnis dan Ekonomika, jurusan bisnis tercantum dan jurusan ilmu ekonomi juga masih tercakup.

‘Perubahan nama fakultas ini ibarat mengubah packaging saja. Direktorat Pendidikan Tinggi juga tidak mempersoalkan sebab kampus memiliki otonomi soal pengelolaan meskipun ketat dalam hal kurikulum,’ kata Wibisono, penggemar olahraga bridge yang tidak sempat lagi bermain bridge setelah menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Jatim.

Perubahan nama diikuti pembenahan pembelajaran. Kini mahasiswa jurusan bisnis manajemen harus mempelajari lebih banyak kasus nyata. Penguasaan ilmu harus dibarengi analisis kasus nyata sampai pemecahan masalah. Metode pembelajaran harus bertumpu pada kerja tim, kuliah tamu, dan lebih banyak diskusi.

Pembelajaran yang lebih berbasis kasus ini jelas memerlukan ketrampilan lebih dari pengajarnya. Pelatihan untuk dosen harus dilakukan. Tugas Akhir mahasiswa bisnis pun tidak melalui skripsi berisi riset dan teori, tetapi juga bisa berupa rencana bisnis, peta rencana (road map) evaluasi bisnis, atau ide kreatif untuk merawat investasi bisnis.

Pembenahan secara bertahap juga dilakukan untuk fakultas-fakultas lain. Fakultas Teknik Ubaya, misalnya, sudah menyediakan jurusan multimedia, sistem informasi, serta desain dan manajemen produk.

Hijau daun

Perubahan tidak pernah lepas dari Wibisono. Ketika menjabat sebagai dekan Fakultas Ekonomi, pada 1986 jurusan akuntansi dibuka. Pada 1994, pascasarjana Ubaya dibuka dan Wibisono menjadi Direkturnya, ia menjadi Rektor Ubaya pada 2007-2011.

Wibisono muda sesungguhnya setengah kebetulan dalam mengawali studi di Universitas Res Publica (nama Ubaya dahulu) tahun 1963. Lulus dari SMA Negeri 3 Semarang, dia berencana kuliah di Universitas Diponegoro, tetapi tidak diterima. Pendaftaran ke Universitas Airlangga juga sudah terlewat.

Kuliah sempat terhenti ketika Universitas Res Publica ditutup pada 1965 kemudian dibuka kembali dengan nama Trisakti pada 1966. Sarjana muda bisa diraih pada 1967. Adapun pendidikan sarjana lokal dengan gelar doktorandus ekonomi diselesaikan pada 1969.

Sebelum menjadi pengajar tetap di Ubaya, Wibisono pernah berbisnis kayu di Kalimantan. Akhirnya mantan aktivis Senat Ubaya dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jatim ini benar-benar terjun di dunia pendidikan.

Kendati demikian, Wibisono tidak melupakan kehidupan didesa tempatnya tumbuh besar. Kini ayah empat anak ini menyalurkan hobi dan mulai berkebun durian serta mangga. ‘Melihat pohon tumbuh subur dan daunnya hijau saja hati sudah senang,’ ujar lelaki ramah ini.

Sambil memikirkan pendidikan generasi muda, hijaunya dedaunan bisa meneduhkan hati.

Biodata :
Prof.Drs.ec. Wibisono Hardjopranoto, MS.
Lahir : Pati, Jawa Tengah 24 April 1945
Jabatan :
Rektor Ubaya 2007-2011
Istri : Connie Istiarsih
Anak :

  • Emilia Wibisono
  • Eric Wibisono
  • Edith Wibisono, dan
  • Erwin Wibisono

Publikasi : Teori versus Nujum Keuangan, Penerbit Luftansah Mediatama, 2001
Pendidikan :

  • Sekolah Rakyat Karangasem, Jawa Tengah
  • SMPN 3 Purwodadi (Grobogan) Jawa Tengah
  • SAMN 3 Semarang, Jawa Tengah 1960-1963
  • Sarjana Muda Universitas Trisakti, 1967
  • Drs ec Universitas Surabaya, 1969
  • S2 Magister Sains (ekonomi) Universitas Airlangga 1985 dengan Thesis Studi Komparatif Capital Labor Ratio antara PMDN dan PMA Jawa Timur

Kompas, 9 November 2009