Setetes Darah Bagikan Sejuta Harapan fadjar October 28, 2009

Setetes Darah Bagikan Sejuta Harapan

Pertumbuhan populasi penduduk di Indonesia kian meningkat. Begitupula dengan jumlah permintaan darah turut mengimbangi siklus kehidupan ini. Menurut World Health Organization (WHO), idealnya jumlah persediaan darah itu 2 % dari populasi yang ada. Bisa dibayangkan begitu pentingnya tabungan darah di negara ini. Beranjak dari situasi inilah, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Poltek bekerjasama dengan PMI Kota Surabaya pada 16 Oktober 2009 mengadakan kegiatan Donor Darah, di ruang B1.1 Kampus Ubaya Ngagel.

Berlabelkan Blood for Human Life, kegiatan ini mampu menyedot 54 orang pendonor. Mulai dari mahasiswa, staf dan dosen di lingkungan Ubaya, serta masyarakat umum berpartisipasi dalam kegiatan penuh berkah ini. Menurut Cyntia Angela selaku ketua panitia, kegiatan ini sudah dua kali dilaksanakan di Poltek Ubaya. ”Karena berbagi darah merupakan sejuta harapan bagi orang lain,” tuturnya.

Dari total pendonor yang ada, sebenarnya melebihi angka 60 orang. Namun, karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, maka hanya 54 orang saja yang dinyatakan dapat mendonorkan darahnya. Sebagian besar pendonor, merasa kegiatan ini merupakan tindakan mulia. Bahkan, banyak manfaat yang bisa dirasakan setelah mendonorkan darah. Seperti halnya, aliran darah semakin lancar, badan juga terasa sehat karena adanya produksi darah baru. Semisal Silvia Stefani, mahasiswa Akuntansi 2008 yang sudah melakukan donor darah sejak dibangku SMA.“ Senang saja bisa membantu orang lain yang membutuhkan darah saya,” tuturnya dengan gembira.

Berbeda dari tahun sebelumnya, ada peningkatan jumlah cc yang distandardkan. Yakni sekarang mencapai 350 cc per orang. Hal ini dikarenakan permintaan darah yang dibutuhkan kian meningkat. Seperti yang diungkapkan Yainul, perwakilan PMI ini menuturkan bahwa per harinya dibutuhkan 300-350 bag (1 Bag = 350 cc). “Itupun tak hanya di-supply ke Surabaya saja, tetapi juga ke daerah di Jatim lainnya,” ungkapnya. (rin/wu)