Tiga Warga Surabaya Dianugerahi Mutiara Bangsa fadjar October 17, 2009

Tiga Warga Surabaya Dianugerahi Mutiara Bangsa

SURABAYA – Tiga warga Surabaya, hari ini akan dinobatkan sebagai Mutiara Bangsa. Penobatan itu akan dilakukan pukul 17.00 di atrium utama Royal Plaza dan dikemas dalam acara Tembang Gesang Tembang Kehidupanyang digagas pihak Radio Mercury. Tiga warga Surabaya yang dianggap berjasa dan memiliki komitmen dibidangnya adalah Prof Wibisono Harjopranoto selaku Rektor Ubaya, Cak Kartolo selaku seniman ludruk dan Mohson atau Sonny selaku pemerhati lingkungan (mangrove).

Dalam keterangan persnya, kemarin (16/10), pimpinan Radio Mercury, Rudy Susanto mengatakan program tembang Gesang. Tembang Kehidupan memiliki rangkaian acara salah satunya Indonesia mencari mutiara Bangsa.

Sebenarnya semangat awal ini adanya keinginan yang kuat untuk menemukan sosok-sosok pribadi yang secara ikhlas dan tulus mengabdi bagi kepentingan banyak orang tanpa pamrih. Pencarian sosok ini juga terkait dengan Hari Pahlawan 10 Nopember,” ungkap Rudy.

Program pencarian sosok warga Surabaya yang patut diapresiasi usahanya atau berbagai bidang, dilakukan sejak Agustus sampai September 2009. “Mekanisme pemilihannya mengandalkan pilihan masyarakat melalui SMS. Masyarakat mengirim SMS ke Mercury dengan menyertakan riwayat singkat tokoh yang dinominasikan selama dua bulan. Selanjutnya puluhan nama yang dinomi nasikan itu, dikerucutkan menjadi 10 nama pada Oktober. Dari 10 nama itu, panitia memilih tiga nama, yaitu Prof Wibisono, Cak Kartolo dan Sonny,” terang Rudy.

Sepuluh tokoh yang diusulkan adalah Prof Wibisono, Cak Kartolo, Sonny, Didiet HP (sanggar Alang-alang), Lintu Tulistyantoro (koordinator Komunitas Batik Surabaya), Bambang DH (wali kota Surabaya), Tri Rismaharini (Kepala Bappeko Surabaya), M Noor (tokoh Jatim dan juga mantan gubernur Jatim), Prof Sudarso (pemerhati penyandang tuna netra) dan Ir Rakhmad Yulianto (CEO beberapaperusahaan swasta). (win)

Sumber: Radar Surabaya, 17 Oktober 2009