Putri Ubaya Hentikan UNS fadjar October 16, 2009

Putri Ubaya Hentikan UNS

By Republika Newsroom
Kamis, 15 Oktober 2009 pukul 17:37:00

JAKARTA–Tim putri Universitas Surabaya (Ubaya) akhirnya menghentikan kegagalan Universitas Negeri Surabaya (UNS) untuk merebut seluruh kemenangan di seri pertama Liga Basket Mahasiswa Nasional (Libamanas) 2009. Di hari terakhir seri pertama kompetisi basket mahasiswa tersebesar itu, Ubaya yang juga juara bertahan unggul tipis 60-56, Kamis (15/10).

Adalah pemain terbaik Ubaya, Marjorice Federat, yang menjadikan tim basket UNS kalah untuk pertamakalinya. Sebelumnya, tim asuhan Wempi Wiyanto selalu mendominasi permainan. Setelah menekuk Universitas Negeri Airlangga dengan mudah 72-48, pada Selasa (13/10), mereka menang atas Universitas Indonesia Esa Unggul (UIEA) Jakarta dengan 71-52.

‘Walau kalah, kami puas. Permainan mereka memang bagus dan patut dijadikan pelajaran,’ ujar Wempi, pelatih UNS seusai pertandingan.

Kendati akhirnya harus menyerah, permainan UNS memang cukup memukau para penonton yang memadati tempat pertandingan, GOR C’tra Arena, Bandung. Di kuarter pertama, UNS sebelumnya sempat memimpin 14-12. Begitu pula kuarter dua, UNS yang sebagian besar diperkuat mantan pemain Bhinneka itu menang 32-23. Tapi sayang di kuarter selanjutnya mereka tak bisa berbuat banyak.

‘Kami benar-benar kehilangan momen di kuarter tiga, defense anak-anak lemah, dan akurasi tembakannya juga tidak berjalan sebagai mana mestinya,’ jelas Wempi.

Peran Marjorice, pemain Ubaya yang akhirnya menjadi top skor dengan raihan 11 poin memang cukup penting. Sedikit demi sedikit poin bisa terkejar setelah pemain bertinggi badan 170 cm itu memimpin penyerangan. Hingga di kuarter tiga mereka bisa menang telak 18-9. Dan kedudukan pun akhirnya sama kuat menjadi 41-41 di kuarter tiga.

Kuarter empat, kesempatan unggul dimanfaatkan secara maksimal oleh Ubaya yang diasuh Welly. Ubaya langsung melakukan full press court dan menjaga pemain terbaik UNS, Yulindawati, secara ketat. Walhasil di kuarter ini Ubaya unggul dengan kedudukan 19-15. Dan UNS pun akhirnya kalah enam poin atas tim yang di tahun 2007 meraih gelar juara Libamanas untuk pertamakalinya tersebut.

‘Semangat anak-anak untuk membuktikan sangat kuat,’ tambah Welly, pelatih Ubaya yang memuji penampilan anak asuhnya.

Pada pertandingan lain, juara bertahan ABFI Perbanas kembali meraih sukses setelah mengungguli STIE Indonesia dengan 55-31. Dan pemain terbaik Perbanas, Marina, yang menjadikan tim itu tanpa kalah di seri ini, menjadi top skor dengan raihan 11 poin. Sedang Siti Zubaidah mencetak poin terbanyak untuk STIE Indonesia dengan 9 poin.

Libamanas 2009 seri pertama telah berakhir, dan dilanjutkan seri kedua yang berlangsung di GOR, Kuningan, Jakarta, pada 27 Oktober hingga 1 November mendatang. ‘Secara kualitas, permainan tim Libamanas meningkat. Cuma perlu ditingkatkan untuk pembinaan supaya permainannya lebih meningkat lagi,’ ujar Azwar Zulkarnain, Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perbasi. lhk/eye