Untuk kedua kalinya jurusan akuntansi mengadakan rekrutmen peserta lomba akuntansi untuk dikirim ke lomba eksternal. Para dosen pembimbing lomba beserta tim lomba angkatan 2006 menjadi panitia acara ini. Sedangkan peserta rekrutmen kali ini terbuka bagi angkatan 2007, 2008 dan 2009. Pendaftaran dimulai sejak minggu kedua perkuliahan dan ditutup satu minggu kemudian. Ternyata antusiasme angkatan 2007, 2008 dan 2009 untuk menjadi duta akuntansi UBAYA cukup besar. Terbukti, jumlah total peserta yang mendaftar adalah 45 orang. Mereka harus melalui tahap seleksi yang terbagi dalam 3 tahap. Tahap pertama adalah interview, tahap kedua adalah tes tulis, dan tahap ketiga adalah outbond.
Interview dilakukan pada hari Senin-Kamis. Pada hari Jumat, acara rekrutmen ini dibuka oleh Bapak Sujoko Efferin, M. Com(Hons), M.A(Econ), Ph.D.selaku Dekan Fakultas Ekonomi Ubaya. Beliau banyak memberikan wejangan bagi peserta rekrutmen, terutama mengenai pembentukan mental dalam menghadapi dunia kompetisi. Setelah itu, para peserta berjuang mengerjakan soal-soal yang telah disiapkan oleh panitia. Para peserta tampak sangat serius mengerjakan soal-soal yang ada.
Puncak acara rekrutment ini adalah outbound yang diadakan di Ubaya Training Center pada Jumat dan Sabtu, 5-6 September 2009. Outbound ini bertujuan melatih mental dan softskill peserta rekrutmen karena dalam perlombaan tidak hanya dibutuhkan knowledge tetapi juga softskill berupa kesabaran dalam memanage emosi dan juga attitude ketika berbaur dengan peserta dari universitas lain. Acara di UTC dibuka oleh Kajur Akuntansi, Ibu Dra. ec. Ria Sandra Alimbudiono, M.Si. dan diteruskan dengan nasihat serta sharing oleh Bapak Eko Pudjo. Setelah itu acara selanjutnya diserahkan pada tim trainer yang diketuai Pak Heru dari Fakultas Psikologi. “Tidak ada games yang mudah dan semuanya membutuhkan kesabaran, “ tutur Pak Heru. Beliau dan tim merancang banyak games yang menguji kesabaran, komunikasi dan teamwork serta keberanian untuk mencoba. Hal tersebut memang dibutuhkan ketika kita terjun ke arena lomba, di mana memang kita butuh kesabaran dan juga lapang dada menerima hasil, serta dibutuhkan komunikasi dan teamwork untuk mencapai tujuan.
Meskipun waktu yang dihabiskan di Trawas relatif singkat, namun banyak peserta yang merasakan manfaat serta nilai ndash; nilai yang diperoleh melalui kegiatan outbond, di antaranya mereka semakin akrab satu sama lain dan berlatih bersikap sabar, menjalin komunikasi serta keberanian untuk mencoba games yang terlihat ekstrem, salah satunya X-Cross, di mana peserta diharuskan satu per satu memanjat pohon dengan ketinggian kurang lebih 10 meter dan kemudian menyeberangi pohon melalui tali berbentuk X. Pada malam harinya semua peserta menonton bersama sebuah film berjudul “Coach Carter” yang sarat akan nilai ndash; nilai yang dapat diterapkan dalam sebuah tim ketika menghadapi perlombaan. Sesi tersebut diakhiri dengan refleksi oleh beberapa senior yang pernah mengikuti lomba eksternal.
Semua tahap dirancang oleh panitia dengan tujuan untuk memilih calon duta UBAYA yang memiliki hardskill dan softskill yang memadai untuk dapat mewakili Akuntansi UBAYA di kancah nasional maupun internasional. (Ivon,Poer)
