Selamat buat Reden Tanago, mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Universitas Surabaya (Ubaya) yang kembali berhasil mengharumkan nama Jurusan Teknik Informatika Universitas Surabaya dengan mendapatkan penghargaan Merit untuk Kategori Student Project – University melalui karyanya Pembuatan Generator dan Solver Permainan Sudoku.
Berikut adalah kutipan berita dari Detik.com, 30 Juli 2009
Jakarta – Setelah melalui proses penjurian selama empat bulan, dewan juri akhirnya menetapkan nama-nama jawara ajang Indonesia Information and Communication Technology Award (INAICTA) 2009. Siapa saja mereka?
Kategori: e-Government
Winner: Sistem Online Monitoring Bantuan Subsidi Pemerintah (Achamd Rodiyur)
Merrit: Next Generation Voting System (Sistem Informasi untuk Voting, Counting, dan Tabulasi) yang mendukung Azas-azas Pemilu dan Mengantisipasi serta Mengatasi Berbagai Electrocal Fraud (Agung Harsoyo)
Special Mention: eMoneV-Monitoring dan Evaluasi APBD/APBN (Al Farisi)
Kategori: e-Bussiness Enterprise
Winner: ARMES (Ade Karsa)
Merit: Invesment Management System (Boyke Bader)
Kategori e-Bussiness SME
Winner: Ayofoto.com-Onine Stock Photo Provider (Dibya Pradana)
Kategori: e-Learning
Winner: Biotech Multimedia Interactive (A. Riza Wahono)
Merit: Morning! (Indra Purnama)
Special Mention: MLM for The Blind (Erik)
Kategori: Digital Animation
Winner: Hebring 2 (Andi)
Merit: Good Bye
World (Aryanto Yuniawan)
Kategori: Digital Interactive Media
Winner: Dwarf
Village (Wandah W)
Merit: Blank! (Teguh Budi W)
Kategori: Computer
Generated Imaginery
Winner: Menuju Indonesia Baru 2D (Henryca Citra)
Merit: Bajaj Fantasy (Dina Chandra)
Kategori: Tools Infrastructure
Winner: Green Switch (St. Andika Sutejo)
Merit: POINTREK (Aceng Luqman Taufiq)
Special Mention: Light Army (Stevanus DH)
Kategori: Research Development
Winner: Zaitun Time Series (Rizal Zaini Ahmad Fathony)
Merit: Eye B Pod (Stanley Audrey)
Kategori: Open Source Systems
Winner: SENAYAN Library Automation (Hendro Wicaksono)
Merit: Crayon Pedia, the Next Generation Learning Enviroment (Agung Harsoyo)
Special Mention: Nusantara View Web 2.5 (Nuraini)
Kategori: Student Project – SD
Winner: Watch The Sign (Hendro Wicaksono)
Merit: Rental Game Maniac (Andre Rizky)
Kategori: Student Project – SMP
Winner: Pengunci Komputer (Jonathan C)
Kategori: Student Project – SMA/SMK
Winner: Kardinal (Fauzan Helmi Sudaryanto)
Merit: Click Home (Agus Arif Rahman)
Kategori: Student Project – University
Winner: Interactive Table (Hendro Wibowo)
Merit: Pembuatan Generator dan Solver Permainan Sudoku (Reden Tanago)
Untuk menentukan 14 pemenang kategori di atas, dewan juri harus memilih dari 70 nominator yang berhasil menembus final. Sejak pendaftaran online dibuka 20 Februari 2009, ajang yang bertema Digital Creative for Nation Building ini diikuti lebih dari 700 peserta.
Adapun setiap kategori dipilih sejumlah pemenang, yakni penghargaan Winner untuk nominator yang mendapatkan nilai minimum 3,5 dari maksimum 5, dan Merrit Award untuk nominator yang nilainya mendekati Winner. Kemudian ada juga Special Mention sebagai nominator yang menawarkan terobosan terbaru.
Di kesempatan yang sama, dewan juri juga ikut mengumumkan nama-nama pemenang untuk kontes robot yang ikut meramaikan ajang INAICTA 2009. Para pemenangnya adalah:
Kategori Maze Solving Robot Tingkat SD
Juara 1: Elementary Mrobot5 (A. Habib M)
Juara 2: Elementary Mrobot1 (Suwaibatul Annisa)
Juara 3: Elementary Mrobot2 (Aulia Zinendinita R)
Kategori Maze Solving Robot Tingkat SMP
Juara 1: Mrobot Junior Robot 1 (Muhamammd Arifin)
Juara 2: Undefeated Lightning Bolt (William Irawan dan Suma S)
Juara 3: Night Stalker (Ray Paulus, Pranandhika, dan Darryl Irianto)
Kategori Maze Solving Robot Tingkat SMA
Juara 1: Chibibot (Eric christiandi, Suma S, dan Steven M)
Juara 2: Vini Vidi Vici (Samuel CT, Ricky Disastra, Rangga N)
Juara 3: R-Striker (Hadiyan Nur Rochman dan Ahmad Rifki Alhadi)
Kategori Creative Robot (SD, SMP, SMA, Universitas)
Winner: Fog Intelligent Robot Estinguisher (Nico Fendy, Chandra Louis, dan Selia Evanny Pranata)
Merit: Robot Durian Warso (Winda Pradina, Iedita Widya Arsyta, dan Dewi Utami Rahmawati)
( rou / wsh )
Achmad Rouzni Noor II – detikinet
