Setelah beberapa waktu lalu redaksi mengupas prestasi dari Evelyn Febriany Kohartono dari FTB, kini giliran Tanti Paulina mahasiswi FT jurusan Teknik Kimia, kita angkat sebagai mahasiswa berprestasi minggu ini. Rona kebanggaan muncul dari paras manisnya. Hal ini dikarenakan, ia termasuk salah satu perwakilan Ubaya yang berangkat ke ITB Bandung sejak 25 Mei lalu. Disana, ia akan menjalani proses karantina bersama 20 dari 117 peserta yang turut andil dalam Olimpiade Nasional Matematika dan Imu Pengetahuan Alam (ONMIPA-PT) 2009.
Dalam wawancara singkat melalui telepon, dara kelahiran 12 Juli 1989 ini mengatakan, tawaran mengikuti kompetisi ini berawal dari ajakan sang dosen, “ Ketika itu, Aku baru diberitahu H-2 dari olimpiadenya, mepet khan,” ujarnya yang saat itu diberitahu oleh Aloysius Yuli Widianto ST, selaku dosen.
Minimnya persiapan membuat Tanti tak menyangka bisa lolos ke babak selanjutnya, “ Ini pertama kali aku mengikuti Olimpiade ini, dan gak nyangka juga bakal lolos,” tambahnya. Hal ini sejalan dengan motivasinya membanggakan almamater Ubaya sebagai modalnya. “ Almamaterku, motivasiku,” ujarnya dengan semangat.
Tantangan dalam ONMIPA-PT 2009, bukan berarti Tanti bisa melenggang mudah. Tingkat soal yang lebih sulit membuat mahasiswi ini berekstra keras menyelesaikannya. Vakum di perkuliahan bukan berarti bisa bersantai ria disana.“ Bayangkan mulai pukul 8.00 sampai 16.00, kita mendapatkan pembekalan dan tes di tiap harinya,” tambahnya. Malam hari pun asistensi dari pihak ITB juga melengkapi hari-harinya.
Alumni SMAK St Louis 1 Surabaya ini juga menuturkan bahwa sempat gundah. “ Iya, awalnya bingung mau berangkat atau tidak. Tapi, dukungan dosen dan teman-temanku yang mendorongku untuk lanjut,” tukas mahasiswi dengan motto ora et labora-ini. Baginya, kompetisi ini merupakan pengalaman berharga dalam hidupnya.
Tepat 18-19 Juni nanti merupakan hari penentu kelanjutan kompetisi ini. Dimana sang juara akan melanjutkan ke ajang tingkat Internasional di Turki. Tanti juga berpesan, buat teman-teman agar tetap semangat dalam berkuliah. “ Tetap tabah ya kawan walaupun banyak tugas. Jangan down,” ujarnya. Ia pun tak lupa meminta doa restu agar berhasil dalam kompetisi ini.
Tanti dimata Aloysius
Santai tapi berkualitas. Kata itu langsung terucap dari Aloysius Yuli Widianto ST. Ditemui di tempat terpisah, dosen ini mengatakan, sosok Tanti itu terkenal santai tapi sebenarnya memiliki ketekunan. Aloysius sendiri pun, tak segan-segan langsung memilih Tanti untuk ikut dalam ONMIPA-PT 2009. “ IP-nya bagus, dia anaknya santai dalam perkuliahan, namun sebenarnya itu rajin,” ungkapnya.
Pengalaman Tanti dalam mengikuti lomba kimia selama SMA, membuat Aloysius, makin percaya akan kualitas yang dimiliki Tanti. “ Dengan ini semua kesempatan menang bisa besar,” tambahnya. Pria ini menambahkan, ia selalu memberi motivasi pada Tanti. Selain itu, fasilitas juga menopang semangat mahasiswi Ubaya ini dalam membawa almamater Ubaya.
Di akhir pembicaraan tak lupa Tanti titip pesan ke teman-temannya. ‘Tetap tabah ya kawan walau bny tugas. Jgn down soalnya aku di sini jg berusaha,” katanya. “Doakan aku selalu. Tuhan menyertai kita,” tambah gadis berambut panjang ini. (rin)
