Mahasiswi Fakultas Teknobiologi Ubaya, Finalis Olimpiade Kimia Tingkat Nasional fadjar May 30, 2009

Mahasiswi Fakultas Teknobiologi Ubaya, Finalis Olimpiade Kimia Tingkat Nasional

Berawal dari keinginan mengasah skill-nya di bidang kimia, membuat Evelyn Febriany Kohartono, mahasiswi Fakultas Teknobiologi (FTB) angkatan 2007 ini, mencoba mencicipi kompetisi Olimpiade Nasional MIPA Tingkat Perguruan Tinggi. Seleksi awal pun dilakoninya pada 11-12 Mei untuk tingkat Kopertis. “Aku daftarnya tanggalnya 2 Mei, padahal hari itu juga pendaftarannya ditutup,” ungkap Evelyn yang mengetahui kompetisi ini dari salah satu dosennya.

Meskipun terbilang mepet dalam mempersiapkan diri, Evelyn ternyata mampu menunjukkan tajinya untuk lolos ke seleksi wilayah. “ Kaget juga, waktu itu ada sekitar 40 peserta pada tingkat kopertis, untuk seleksi wilayah sendiri terdapat 35 peserta dari 7 provinsi,” kata cewek kelahiran 3 Februari 1989 ini. Menurut jebolan kompetisi BAG FTB ini, kecintaannya akan kimia yang meloloskan dirinya dari tingkat kopertis dan tingkat wilayah. “ Untung di FTB, aku dapat mata kuliah tentang kimia, jadi selain teori ada juga pendekatan ke konsep,” ujar alumni SMAK St Louis 1 ini.

Kebahagiaan asisten dosen kimia analitik ini pun bertambah. Ia berhasil lolos seleksi awal tingkat wilayah bersama 20 peserta lainnya. ” Gak nyangka, bisa masuk 20 besar tingkat nasional,” tambahnya. Dimana pada 25 Mei lalu, seluruh peserta mengikuti pembinaan di Bandung.

Dukungan pihak universitas dalam kompetisi ini turut mewarnai semangatnya menuju tiga besar nasional, ”Berkat support yang diberikan universitas dan fakultas, terutama Wakil Dekan dan para dosen FTB, Aku merasa terbantu,” ujarnya sambil tersenyum.

Evelyn sendiri sudah pasang kuda-kuda. ” Mulai pinjam buku di perpustakaan, sering bertanya ke dosen untuk persiapan ke bandung,” ujar peraih IPK 3.93 ini. Akan tetapi, ia juga tetap berdoa. ”Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan yang terbaik untuk Ubaya,” tambahnya.

Cewek yang memiliki motto were there is will, there is way ini berpesan, kedepan mahasiswa Ubaya lebih banyak yang ikut Olimpiade seperti ini. ”Segala sesuatu pasti bisa asalkan disertai kemauan yang besar,” tutupnya.(amy)