Tim Ubaya ke Hongkong Setelah Mengalahkan Sejumlah Universitas Ternama Dunia dalam PolyU Innovation and Entrepreneurship Student Challenge fathulhusnan May 6, 2009

Tim Ubaya ke Hongkong Setelah Mengalahkan Sejumlah Universitas Ternama Dunia dalam PolyU Innovation and Entrepreneurship Student Challenge

Setelah melewati serangkaian masa penjurian yang cukup ketat, PolyU Innovation and Entrepreneurship Student Challenge 2009 menetapkan 30 finalis yang bakal melaju ke babak selanjutnya untuk menjadi yang terbaik. Nama Ubaya pun kembali marak dibicarakan khalayak ramai, hal ini dikarenakan Tim Ubaya menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang lolos sebagai finalis.

Tim yang digagas oleh Dekan FT, Ir. Benny Lianto S., MMBAT dan juga Dekan FE Drs.ec. Sujoko Efferin, M.Com.(Hons), M.A., Ph.D, berhasil menyisihkan lawan-lawannya yang berasal dari seluruh belahan dunia ini. Tim ini terdiri dari William Firman (FT Industri), Yusuf Adi Pura (FT Industri), Melati Ekawati (FE Manajemen), dan Andrian Soejoto (FE Akuntansi).

Dalam kompetisi ini, mereka merancang business plan dengan nama Chloro Electronics Inc. Sebuah perusahan yang menghasilkan produk Chloro cell-portable using fuel cell. ” Chloro Cell ini produk ramah lingkungan. Sebuah produk yang mampu menyuplai energi yang dihasilkan dari fuel cell,” ungkap William mewakili teman-temannya.

Kegembiraan itu dirasakan ketika pada 30 April lalu, tim ini diumumkan sebagai finalis kompetisi perencanaan bisnis tingkat global tersebut. Diselenggarakan oleh The Hongkong Polytechnic University, setidaknya Ubaya akan kembali unjuk gigi bersama 30 tim yang berasal dari universitas tingkat dunia.

Dalam list kontestan yang bakal bertarung di babak final nanti, terdapat nama Stanford University, National University of Singapore, Tsinghua University, Queensland University of Technology dan universitas top dunia lainnya. Menurut Benny, tim yang diraciknya bersama Dekan FE ini, merupakan kali pertama Ubaya mencoba merancang tim yang berasal dari multidisiplin ilmu. ”Kami mencoba membuat suatu gebrakan di Ubaya. Kemunculan tim ini awal kita mencoba mengembangkan potensi mahasiswa yang ada,” ujarnya. Terbukti, dengan kolaborasi ini Ubaya mampu menunjukkan bahwa tak ada batasan ilmu untuk belajar.

Kerja keras yang memakan waktu empat bulan ini tak membuat semangat tim kendur, peran dosen pembimbing sebagai fasilitator dan motivator ternyata juga ampuh menemani perjalanan mereka menembus jenjang global. Diantara nama dosen pendamping tersebut adalah Zulaicha Parastuty ST MSc dan Silvia Margaretha SE MM
Semua finalis akan berkompetisi kembali pada 3-9 Juni nanti di Hongkong, dimana setiap tim akan mempresentasikan karyanya. Selamat Berjuang untuk Tim Ubaya(cuy/wu)

Dibalik Keberhasilan Tim Ubaya dalam PIESC 2009

Team name : Ubaya
Company : Chloro Electronics Inc.
Product : Chloro cell ndash; Portable disk using fuel cell
Team Leader : William Firman – 6063813
Team Member : Andrian Soejoto – 3053857
Melati Ekawati – 3062272
Yusuf Adi Pura – 6063869
Supervisors : Zulaicha Parastuty, S.T., M.Sc (coordinator)
Silvia Margaretha, SE, MM, CPM (Asia)

Mewakili satu-satunya tim dari Indonesia di ajang Internasional pasti sangat membanggakan. Itulah yang dirasakan oleh tim Ubaya dalam lomba bergengsi yang diadakan oleh The Hongkong Polytechnic University. PolyU Innovation and Entrepreneurship Student Challenge adalah lomba kompetisi perencanaan bisnis tingkat global.Tim Ubaya terdiri dari Wiliam Firman (sebagai team leader) dari Jurusan Teknik Industri, Melati Ekawati dari Jurusan Manajemen, Andrian Soejoto dari Jurusan Akutansi dan Yusuf Adi Pura dari Jurusan Teknik Industri. Komposisi tim yang multidisiplin ini digagas oleh Dekan Fakultas Teknik dan Ekonomi.

Kebanggaan dan rasa haru menyelimuti tim ketika pada 30 April 2009, tim Ubaya diumumkan sebagai finalis lomba tingkat global tersebut. Sebagai finalis Tim Ubaya telah mengalahkan sejumlah tim dari universitas-universitas ternama di dunia antara lain RMIT Australia, TU Berlin ndash; Jerman, Univeristy of London ndash; UK, Georgia Institute of Technology ndash; USA, University of Calgary ndash; Canada, dan masih banyak lagi. Pada babak awal terdapat 78 tim yang berasal dari 19 negara yaitu Australia, Brunei, Bulgaria, Kanada, Finlandia, Jerman, India, Indonesia, Macau, Malaysia, Belanda, Tiongkok, Singapura, Swedia, Taiwan, Thailand, Inggris, Amerika dan Vietnam.

Selanjutnya dipilih 30 finalis yang akan diundang ke Hongkong mengikuti putaran final. Indonesia yang diwakili oleh Tim Ubaya akan bersaing dengan tim dari 13 negara lain. Tim-tim dari Negara lain antara lain adalah Purdue University, Stanford University, National University of Singapore (NUS), Queensland University of Technology, Tsinghua University, Peking University dan universitas top dunia lainnya. Ini adalah capaian spektakuler dari suatu tim kolaborasi Fakultas Teknik dan Ekonomi Ubaya.

Lomba ini mengusung tema ‘Shine the world with your ideas’ dengan sub-tema yaitu Health and Wellness, Lifestyle;,Environment Sustainability. Berdasar pada tema dan sub-tema tersebut, Tim Ubaya membawakan perencanaan bisnis untuk produk portable disk yang mampu menyuplai energi yang dihasilkan dari fuel cell. Produk yang diberi nama Chloro Cell ini, merupakan produk ramah lingkungan. Dalam penulisan perencanaan bisnis ini, tim Ubaya didampingi oleh pembimbing dari beberapa jurusan yang dikoordinir oleh Zulaicha Parastuty, dosen Teknik Industri. Pembimbing tersebut antara lain Silvia Margaretha dari dosen jurusan Manajemen, Nemuel Pah dari Teknik Elektro, Putu Doddy dari Teknik Kimia dan pihak-pihak lainnya.

Proses penyusunan perencanaan bisnis yang memakan waktu 4 bulan tersebut sepenuh dibawah supervisi Dekan Fakultas Teknik Benny Lianto dan Dekan Fakultas Ekonomi Sujoko Eferin.
Tim Ubaya akan berlaga di Hongkong untuk mengikuti rangkaian final lomba pada tanggal 3-9 Juni 2009. Panitia telah menyediakan tiket dan akomodasi bagi tiga orang untuk masing-masing tim. Dalam putaran final ini, setiap tim harus menyerahkan presentasi 2 minggu sebelum laga final. Juri pada babak penyisihan dan final terdiri dari praktisi bisnis, pemerintah dan akademisi dari sejumlah negara.