Asah Logika Lewat Olimpiade Kimia fathulhusnan March 12, 2009

Asah Logika Lewat Olimpiade Kimia

Farmasi yang identik obat-obatan ini terdengar asing di telinga siswa putih abu-abu. Oleh karena itu, Fakultas Farmasi Ubaya mensosialisasikan lewat Olimpiade Kimia Se-Indonesia (OK). Pemilihan materi Kimia bukan tanpa alasan. “Di Farmasi sendiri ada banyak pelajaran terkait kimia,” ujar Lindawati, ketua panitia. Selain sosialisasi, lomba ini termasuk dalam rangkaian acara memperingati Dies Natalis Ubaya, 11 Maret. Kompetisi ini berhasil mengundang 63 tim dari berbagai sekolah, tiap tim terdiri dari dua orang. Lomba berjalan lancar di ruang Serbaguna Fakultas Teknik (SGFT) Ubaya Tenggilis pada 7 Maret 2009.

Acara dibuka langsung oleh Dekan, Drs Endang Wahjuningsih MS Apt. ”Semoga kompetisi ini mampu mendukung pengembangan diri. Di sini bukan ajang saling menjatuhkan tapi belajar,” buka Endang. Mulai proses seleksi hingga final terselesaikan dalam tempo satu hari. ”Ini terkait masalah akomodasi. Karena mencangkup se-Indonesia kasihan kalau terlalu memakan waktu,” ungkap Linda. Penalaran, logika, dan kemampuan mendalam seputar ilmu kimia diperlukan guna meraih predikat juara.
Awalnya siswa dihadapkan pada soal-soal multiple choice di babak seleksi. Setelah selesai, mereka diperkenankan refreshing sejenak dengan rally campus sembari menanti pengumuman. Tibalah saat yang dinantikan, 15 tim dengan nilai tebaik lolos ke tahap semifinal. Mereka wajib menyelesaikan soal berbahasa Inggris. Alhasil, terjaring lima tim dari empat sekolah untuk melaju ke final yaitu, SMA Santo Carolus Surabaya, SMA Kr. Petra 1 Surabaya, SMA Kolose Santo Yusuf Malang, dan SMA Kr. Petra 4 Sidoarjo.

Di babak penentu ini, peserta diadu ketangkasan, kecepatan, keberanian, dan logika. Siapa yang tangguh dialah sang juara, dan Petra 1 mampu membuktikan dengan meraih juara I. Posisi kedua dan ketiga, diduduki Kolose Santo Yusuf dan Santo Carolus. “Nggak nyangka bisa meraih juara. Masuk final aja senang banget,” ucap Shirley Cyntia, peserta dari Petra 1 ini. Cewek kelas XII ini pun berharap OK diadakan lagi tahun depan. (rin/wu)