Fakultas Teknik Mengadakan Pengobatan Gratis dan Bakti Sosial di Keputih fathulhusnan August 29, 2008

Fakultas Teknik Mengadakan Pengobatan Gratis dan Bakti Sosial di Keputih

Menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 63, KMM Pengabdian Pada Masyarakat di Fakultas Teknik mengadakan acara pengobatan gratis dan bakti sosial pada masyarakat RW VIII, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo. Acara pengobatan gratis ini diadakan dengan latar belakang semakin melejitnya harga kebutuhan bahan pokok, sehingga masyarakat kelas bawah menjadi menomor duakan kesehatan. Meskipun mereka sakit, mereka tidak mau berobat, dikarenakan kurangnya biaya. Diharapkan dengan adanya acara ini, mereka semakin sadar akan pentingnya kesehatan.

Acara bakti sosial dilaksanakan dengan membagikan mie instan dan sabun mandi, dimana barang-barang tersebut yang didapatkan dari MOB 2008 di Fakultas Teknik, sebagai hukuman jika ada mahasiswa baru yang melakukan kesalahan. Dan berdasarkan permintaan warga setempat, tim bakti sosial juga membagikan masker mulut pada warga, untuk mengurangi bau yang tersebar, mengingat banyaknya tempat pengepul sampah di daerah tersebut.

Setelah beberapa kali berganti rancangan jadwal dan tempat, akhirnya diputuskan, kegiatan pengobatan gratis diadakan pada hari Sabtu, 23 Agustus 2008, bertempat di Graha Keputih, di Jalan Keputih Medoan 29, Surabaya. Gedung ini didapatkan dari hasil kerja sama Fakultas Teknik Universitas Surabaya, dengan Yayasan Pondok Kasih. Yayasan Pondok Kasih merupakan yayasan yang banyak mengadakan pelatihan untuk masyarakat kurang mampu, seperti pelatihan salon, menjahit, bahasa asing, komputer dan lain sebagainya. Selain itu, yayasan ini juga bekerja sama dengan LSM dari luar negri, untuk mendistribusikan buku bacaan, obat-obatan, dan lain sebagainya, guna meningkatkan taraf hidup masyarakat kelas bawah di Indonesia.

Bekerja sama dengan para RT setempat, kupon pengobatan gratis dan bakti sosial disebarkan pada 250 warga kurang mampu di daerah Keputih. Meskipun acara dimulai pukul 13.00, warga sudah berdatangan sejak pukul 11.00. Tim dokter yang dipimpin oleh dr. Melany Taurusia, dan beranggotakan 6 orang dokter, bekerja dengan sigap memeriksa semua warga yang datang untuk berobat. Sedangkan tim apoteker, beranggotakan Alasen, Eko, Sylvi dan 3 orang mahasiswa semester akhir dari Fakultas Farmasi, bertugas untuk menyediakan obat-obatan yang tercantum di resep yang masuk. Penyakit yang banyak diderita oleh warga adalah gatal-gatal, batuk dan infeksi saluran pernapasan.

Acara pengobatan gratis berakhir pada pukul 15.30. Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan lancar. 99% dari semua kupon yang disebarkan, kembali pada tim pengobatan gratis, menandakan antusiasme warga cukup tinggi pada acara semacam ini.

Acara ini hanya awal dari acara tahunan yang sudah dirancang oleh KMM PPM Fakultas Teknik. Semoga tahun depan acara serupa dapat terlaksana dengan lebih baik dan lebih mendapat dukungan dari banyak pihak. Hanya dengan berbagi, kita akan menerima. Viva Teknik!!

lt;lilianagt;